Berita  

2 Mahasiswa Tewas & Ratusan Terluka, Pimpinan Komisi III DPR Minta Jokowi Copot Wiranto, Kapolri Diminta Copot Kapolda Sultenggra

wiranto2B5d8a10d57cf47

JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Dua mahasiswa Universitas Halu Oleo di Kendari, yakni Randi (21) dan
Yusuf (19), tewas saat berdemonstrasi. Pimpinan Komisi III DPR menuntut
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopot Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto.

“Kami
selaku anggota Komisi Hukum DPR RI meminta kepada Presiden Joko Widodo
untuk mencopot Menko Polhukam Wiranto karena terbukti gagal dalam
melakukan antisipasi terhadap persoalan politik dan keamanan yang
menjadi domain wilayah kerjanya,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR Erma
Ranik dalam keterangan pers, Jumat (27/9/2019).

Demonstrasi terjadi di banyak tempat di Indonesia. Namun tewasnya dua
mahasiswa di Kendari, Sulawesi Tenggara, itu dinilai sebagai kegagalan
Menko Polhukam Wiranto dalam menangani kondisi.
Selain itu, Komisi III DPR meminta Kapolri mengusut tuntas peristiwa
tersebut, termasuk pelaku yang mengakibatkan tewasnya Randi dan Yusuf.
Kapolri diminta harus mencopot Kapolda Sulawesi Tenggara (Sulteggra).
“Copot Kapolda Sulawesi Tenggara karena terbukti tidak profesional dalam menangani aksi demonstrasi,” kata Erma.
Erma menjelaskan menangani aksi-aksi demonstrasi dan kritik terhadap
pemerintah tidak boleh dilakukan dengan kekerasan dan represi, sehingga dalam aksinya tidak ratusan korban mahasiswa yang terluka dan dilarikan ke Rumah Sakit. Cara itu
perlu dihindari karena akan menimbulkan korban.
“Indonesia adalah negara demokrasi,” tandas politikus Partai Demokrat ini.

 Berita Terkait: Hasil Otopsi, Peluru Kaliber 0,9 MM Bersarang di Dada Randi Mahasiswa

Sementara itu Wiranto sebelumnya seperti yang diberitakan media, menyebut ada gelombang baru ciptakan kerusuhan. (detik)