 |
| Ilustrasi Ganja [net] |
PALEMBANG, SriwijayaAktual.com – Sebanyak 20 kilogram ganja gagal diselundupkan dari Palembang menuju beberapa kota di Provinsi Jawa Barat. Barang terlarang itu dibungkus dalam kotak paket pempek.
Penemuan ganja tersebut diketahui saat petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang melakukan pemeriksaan melalui mesin X-ray di Terminal Kargo, Jumat (9/3).
Ganja sebanyak 20 bal dan dikemas dalam delapan kardus paket pempek bermerek ‘Pempek Cek Linda’. Karena mencurigakan, petugas membongkarnya dan menemukan bongkahan ganja kering.
Informasi dihimpun, paket itu dikirim melalui jasa pengiriman JNE oleh seorang warga Palembang berinisial FD. Penerimanya tiga nama berbeda di tiga daerah di Jawa Barat.
Rinciannya, dua kotak yang dijadikan satu paket berisi delapan bal ganja kering ditujukan ke penerima berinisial MW dengan alamat Kelurahan Harjomukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.
Lalu, paket kedua berupa dua kotak berisi delapan bal daun ganja kering, ditujukan ke penerima inisial PP yang beralamat di Jalan Swadaya, Kelurahan Jati Cemaka, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Sementara paket ketiga berisi empat bal ganja kering, ditujukan kepada penerima inisial AS dengan alamat Jalan Perjuangan, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Rivanda mengungkapkan, barang bukti telah mereka amankan setelah diserahkan pihak Avsec bandara. Kasus inj tengah diselidiki untuk mengungkap pengirim dan penerima.
“Dari mana barang itu, siapa pemiliknya masih lidik. Barang bukti kita amankan dulu,” ungkap Rivanda. (Irwanto/mdk/ded)
