Berita  

‘4,5 Juta Mahasiswa di 34 Provinsi Siap akan Deklarasikan Lawan Radikalisme’

PALU-SULTENG, SriwijayaAktual.com – Sebanyak 25.000 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri dan
swasta di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng)  akan terlibat dalam deklarasi aksi
kebangsaan perguruan tinggi melawan radikalisme di Universitas Tadulako (Untad) 
pada 28 Oktober 2017.

Panitia pengarah aksi kebangsaan perguruan tinggi melawan
radikalisme Prof Dr H Zainal Abidin MAg mengemukakan, semua perguruan
tinggi di Sulawesi Tengah sepakat untuk deklarasi lawan radikalisme.
“Semua perguruan tinggi sepakat untuk deklarasi aksi kebangsaan lawan
radikalisme. Kesepakatan itu mengemuka dalam rapat yang berlangsung di
Rektorat Untad Palu, Senin, 9 Oktober 2017,” ungkap Prof Zainal Abidin
MAg, baru-baru ini.  
Rektor IAIN Palu ini mengatakan kesepakatan para pimpinan perguruan
tinggi dalam rapat tersebut merupakan komitmen kebangsaan yang sangat
teguh.
Ia menjelaskan, aksi kebangsaan ini akan lebih bersifat akademik,
karena melibatka mahasiswa dan para mahasiswa itu juga yang akan
mendeklarasikan diri. 
“Pimpinan perguruan tinggi telah mendeklarasikan lawan radikalisme,
intoleransi, di Nusa Dua Bali pada 25-26 September 2017. Nah, ini
ditindak lanjuti dengan melibatkan mahasiswa,” jelasnya.
Lanjutnya Prof Dr H Zainal Abidin MAg yang juga merupakan Ketua MUI Palu ini,  mengatakan aksi kebangsaan
melawan radikalisme ini juga akan diikuti 4,5 juta mahasiswa di 34
provinsi yang digelar serentak pada tanggal 28 Oktober 2017.
Terkait hal itu Rektor Untad Prof M Basir Cyio juga mendukung
sepenuhnya pelaksanaan aksi kebangsaan tersebut yang menargetkan 25.000
mahasiswa. 
“Saya akan berupaya untuk membantu dan menyukseskan komitmen
kebangsaan ini, serta akan menyediakan fasilitas dan sarana yang
dimiliki Untad untuk di gunakan dalam deklarasi tersebut,” ungkapnya. (sus/okezone)