dikenal sebagai tempat untuk melihat Sunset serta melakukan foto selfie
di sekitaran Pantai Baron ambrol pada Sabtu (27/5/2017) malam sekitar
pukul 22.30 WIB. Tempat yang dikenal sebagai Bukit Ngungkap tersebut
diketahui sudah mengalami keretakan sepanjang 100 meter dan lebar 50
sentimeter.
terletak sebelah timur Pantai Baron, Kecamatan Tanjungsari. Setiap
harinya tempat itu biasanya dipenuhi anak muda untuk melihat matahari
tenggelam. Kawasan tersebut mulai ditutup pada Sabtu (27/05/2017) pagi.
(28/5/2017) mengatakan, ambrolnya bukit tersebut mengagetkan para nelayan
yang sedang mencari ikan pada malam itu. Namun karena cuacanya gelap
para nelayan tidak berani mendekat ke lokasi longsor. Baru pada pagi
harinya sejumlah nelayan dan Tim SAR melihat ke lokasi.
Menara Suar Tanjung Baron kurang lebih 400 meter atau dari jalan antara
Baron-Kukup sekitar 1,2 kilometer. Bukit tersebut memang indah dan
sering untuk foto selfi para wisatawan.
melihat matahari terbenam (Sunset). “Saat padusan, tempat tersebut
banyak dikunjungi wisatawan, padahal waktu itu bukit sudah retak-retak,”
ujar Marjono, dikutip dari KRjogja.
selatan terjadi retak-retak. Bahkan sudah ada beberapa bukit yang
ambrol, seperti bukit Parangracuk sebelah barat Pantai Baron, juga Bukit
Sadranan juga ambrol yang membawa korban wisatawan.
apalagi diguyur hujan deras secara terus menerus membuat retaknya
semakin melebar dan memanjang, sehingga sangat membahayakan. Kepada para
wisatawan hendaknya menghindari berteduh di bawah bukit yang menjorok
ke laut, karena sewaktu-waktu bisa ambrol.
datang ke lokasi untuk memasang rambu-rambu, agar wisatawan tidak
mendekat ke lokasi yang abrol, karena sangat berbahaya. Dampak dari
ambrolnya Bukit Ngungap, air laut menjadi keruh, sehingga para nelayan
tidak berani untuk melaut mencari ikan.”Tandasnya Marjono (*)