ADUH! Taman Bunga Depan Kantor Bupati ini Jadi Lokasi ‘Esek-esek++’

Berita12 Dilihat

SAMPANG-JATIM, SriwijayaAktual.com – Lemahnya pengawasan dari Dinas Satuan Polisi
Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sampang, Madura, Provinsi Jawa Timur (Jatim) membuat sejumlah
waria semakin menjamur dan tak cangung lagi menjajakan dirinya meski
berada di tempat umum.
Buktinya, di depan kantor bupati Sampang, yang terbangun taman bunga
yang asri dan berdiri megah diduga menjadi lokasi transaksi “Esek-esek Jlebszt” di
wilayah kota Bahari.

Berdasarkan informasi yang berhasil
diperoleh, seperti dilansir laman  beritajatim, sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Terlihat
empat sampai lima orang waria berpenampilan seksi sering mangkal di
tempat tersebut.

Bahkan, para waria itu kebiasaan mangkal hingga larut malam menjelang pukul 05.00 WIB pagi hari.

Tempat
itu dimanfaatkan mereka dikarenakan kondisinya yang gelap, dan juga
longgarnya pengawasan dari petugas berwajib. Sehingga para waria itu
dengan sesuka hati mangkal dan melayani pelanggannya.

“Ngapain
takut ada razia mas, Satpol PP nya takut kalau tak sedot,” ujar salah
satu waria sebut saja bunga saat berada di taman bunga depan kantor
bupati Sampang, Rabu (12/4/2017) dini hari.

Ironisnya lagi,
berdasarkan pengakuan Bunga, banyak pemuda yang masih berumur 18 tahun
menjadi langganannya. Dia berasal dari salah satu santri pondok
pesantren. “Kadang eksekusinya di sini (taman kota), ada yang dibawa ke
tempat kos kita, mereka yang bayar lah,” imbuhnya.

Mangkalnya
para waria di pusat kota itu mendapat respon dari salah satu pemuda di
Sampang, Moh Salim. Ia mengatakan, aparat hukum seharusnya tanggap
menyikapi masalah penyakit masyarakat.

“Jangan tidur terus
polisi sama Satpol PP harus siaga berpatroli, kejadian ini mengancam
banyaknya dampak negatif di Sampang,” tegasnya.

Terpisah Kapolres
Sampang, AKBP Tofik Sukendar mengaku sampai saat ini belum menerima
laporan adanya lokasi yang dicurigai sebagai tempat transaksi prostitusi
yang dilakukan waria. Untuk itu, pihaknya akan melakukan penyelidikan
lebih lanjut.

“Soal prostitusi di Sampang sampai saat ini belum kami memonitor ditambah tidak ada laporan masuk kepada kami,” tandasnya. [*]

Komentar