![]() |
Gus Ipul di Forum Kebangsaan |
selamat kepada pemenang pilkada DKI Jakarta yang lolos ke putaran kedua
versi hitung cepat sejumlah lembaga survei. Yakni, pasangan Ahok-Djarot
dan Anies-Sandiaga.
“Saya ucapkan selamat dulu dan
mudah-mudahan bisa terpilih pemimpin DKI Jakarta yang baik. Pilkada juga
berlangsung sukses, demokratis dan baik. Meskipun panas dan diwarnai
proses yang melelahkan serta cukup panjang, tapi berjalan lancar. Yang
kalah pun mau mengakui yang menang. Ini perlu diapresiasi dan
disyukuri,” tegas Gus Ipul kepada wartawan usai menghadiri acara Forum
Kebangsaan Jatim, Kamis (16/2/2017).
Gus Ipul juga berharap pada
putaran kedua pilgub DKI Jakarta tetap berlangsung aman dan nyaman serta
terpilih pemimpin baik yang menerima amanat warga DKI Jakarta.
Mengenai
isu yang berkembang bahwa Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), pangeran
Cikeas setelah gagal pilgub DKI Jakarta akan running di pilgub Jatim
2018, Gus Ipul tidak ingin terburu-buru menanggapi.
“Saya belum berani berkomentar dulu, itu kan masih kabar-kabar saja,” tukasnya.
Diberitakan
sebelumnya, pengamat politik asal FISIP Universitas Airlangga (Unair)
Surabaya, M Asfar memprediksi akan muncul baru figur dari kubu Partai
Demokrat untuk pilgub Jatim 2018.
Besar kemungkinan kalau Agus
Harimurti Yudhoyono (AHY) tak beruntung di Pilgub DKI Jakarta 2017, maka
yang bersangkutan akan di-tour of duty-kan ke Jatim.
“Saya prediksi
99,99 persen AHY akan running maju Jatim jika tak menang di DKI
Jakarta,” tegas Asfar, Rabu (15/2/2017) kemarin.
Tetapi
Ketua DPD Partai Demokrat (PD) Soekarwo dalam satu kesempatan lain secara terpisah, berani memastikan bahwa AHY, anak pertama Ketum Demokrat
SBY tidak akan maju running pilgub Jatim 2018.
“Benar. Maksud saya (AHY) benar tidak akan maju ke pilgub Jatim 2018,” tegas Pakde Karwo sapaan akrabnya, Selasa (31/1/2017) lalu.
Pakde
Karwo yang juga gubernur Jatim ini, memastikan DPD PD Jatim baru akan
menyetor tiga nama untuk calon gubernur Jatim ke DPP PD pada akhir
Februari 2017, setelah pilgub DKI Jakarta usai.
“Akhir Februari akan setor tiga nama ke DPP. Tunggu saja nanti,” tuturnya tanpa menyebutkan ketiga nama calon itu.
Dia
juga tidak menjelaskan ketiga nama itu apakah kader internal partai
atau ada dari eksternal. Pakde juga tidak mau memastikan ketiga nama itu
untuk cagub saja, atau juga ada cawagub. “Tunggu saja akhir Februari.
Jangan mancing-mancing terus,” ujarnya setengah bercanda. (*)
Komentar