JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Ketua DPR RI Ade Komarudin (Akom) menerima kunjungan pimpinan Organisasi Pergerakan Indonesia Maju (PIM).
Pada pertemuan tersebut, Ketua DPR RI mendengarkan pemaparan visi
misi partai yang dipimpin mantan ketua Muhammadiyah Prof. DR. Din
Syamsuddin.
Akom mengatakan, keberadaan PIM dapat membantu mengawasi kinerja DPR
agar DPR dapat bekerja maksimal untuk menghasilkan undang-undang yang
bermanfaat bagi bangsa dan negara.
“Kita mau produktif di undang-undang, tapi kalau tidak dikawal juga
berbahaya,” kata Akom di ruang pertemuan Pimpinan DPR, Gedung Nusantara
III, lantai 3, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (20/5/2016).
Politikus Golkar itu mengungkapkan, saat ini DPR RI tengah fokus
menggodok aturan yang berkaitan dengan perekonomian. Terutama RUU yang
tengah dibahas oleh Komisi VII dan XI.
Oleh karena itu, Akom meminta PIM berkontribusi mengawasi semua
proses pembuatan undang-undang yang dilakukan DPR RI, sehingga aturan
yang dibuat tidak berasaskan kapitalisme yang tidak akan memberikan
keuntungan bagi hajat hidup orang banyak.
”Karena kapitalisme jahat harus kita waspadai,” sambung Akom.
Hal senada juga disampaikan Ketua PIM Din Syamsuddin. Dirinya
prihatin dengan perekonomian global yang mayoritas berasaskan
kapitalisme.
Oleh karena itu, Din Syamsuddin meminta agar negara hadir untuk
menolak segala paham kapitalisme yang akan memengaruhi sistem
perekoniman Indonesia.
Menurut Din, kapitalisme sangat bertentangan dengan tujuan para
pendiri bangsa yakni mensejahterakan seluruh masyarakat Indonesia.
”Besar harapan kami untuk bisa menghalangi adanya deviasi dari cita-cita founding father,” ungkap Din. (Abadikini/Redaksi)