Berikut ini diantara bukti-bukti wahyu Allah yang membongkar kejahatan Yahudi kepada Manusia, bahkan kepada Allah Sang Pencipta dan Penguasa dan Pengatur kehidupan manusia.
Pertama, Bangsa Yahudi Melecehkan Allah
Allah Swt berfirman :
وَقَالَتِ الْيَهُودُ يَدُ اللَّهِ مَغْلُولَةٌ غُلَّتْ أَيْدِيهِمْ وَلُعِنُوا بِمَا قَالُوا بَلْ يَدَاهُ مَبْسُوطَتَانِ يُنْفِقُ كَيْفَ يَشَاءُ
“Orang-orang Yahudi berkata, “Tangan Allah Terbelenggu” sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakana itu. (Tidak demikian), tetapi kedua tangan Allah terbuka. Dia menafkahkan sebagaimana dia kehendaki….(Qs. Al Maidah : 64)
Dalam ayat ini dijelaskan laknat Allah akan menimpa orang-orang Yahudi sampai hari kiamat, disebabkan ucapan mereka yang melecehkan Allah Swt. Mereka menuduh tangan Allah terbelenggu maksudnya adalah Allah kikir dan enggan mengaruniakan nikmat-Nya kepada manusia disebabkan oleh rasa bakhil pada diri Allah.
Kedua, Bangsa Yahudi Melecehkan Malaikat
قُلْ مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِجِبْرِيلَ فَإِنَّهُ نَزَّلَهُ عَلَى قَلْبِكَ بِإِذْنِ اللَّهِ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَبُشْرَى لِلْمُؤْمِنِينَ (97) مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِلَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَرُسُلِهِ وَجِبْرِيلَ وَمِيكَالَ فَإِنَّ اللَّهَ عَدُوٌّ لِلْكَافِرِينَ (98)
Katakanlah, “Barangsiapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al Qur’an) kedalam hatimu dengan seizin Allah, membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman.(97) Barangsiapa yang menjadi musuh Allah, Malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir. (Qs. Al Baqarah : 97 – 98)
Sebab turunnya ayat ini, menurut Imam Ath Thabari adalah sebagai bantahan atas perkataan orang-orang Yahudi bahwa malaikat Jibril adalah musuh mereka sedangkan malaikat Mikail adalah kawan mereka.
Ketiga, Bangsa Yahudi Mendustakan dan Membunuh Para Nabi dan Rasul
Apabila terhadap Allah dan para malaikat-Nya saja bangsa Yahudi berani melecehkan, tidak aneh lagi bila mereka juga berani berbuat lancang kepada para nabi dan rasul. Mereka mendustakan ajaran para nabi dan rasul, bahkan menyakiti dan membunuh sebagian nabi dan rasul.
Allah Swt berfirman :
وَلَقَدْ آتَيْنَا مُوسَى الْكِتَابَ وَقَفَّيْنَا مِنْ بَعْدِهِ بِالرُّسُلِ وَآتَيْنَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنَاتِ وَأَيَّدْنَاهُ بِرُوحِ الْقُدُسِ أَفَكُلَّمَا جَاءَكُمْ رَسُولٌ بِمَا لَا تَهْوَى أَنْفُسُكُمُ اسْتَكْبَرْتُمْ فَفَرِيقًا كَذَّبْتُمْ وَفَرِيقًا تَقْتُلُونَ
“Dan sesungguhnya kami telah mendatangkan Al Kitab (Taurat) kepada Musa, dan kami telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan rasul-rasul dan telah kami berikan bukti-bukti kebenaran (mukjizat) kepada Isa putra Maryam dan kami memperkuatnya dengan Ruhul Qudus. Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu menyombongkan diri. Maka beberapa orang (diantara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh?” (Qs. Al Baqarah : 87)
Keempat, Bangsa Yahudi Mengubah Isi Kitab Suci
Hal itu mereka lakukan dengan melakukan penambahan, pengurangan, dan pengubahan Taurat, Zabur, dan kitab-kitab suci yang diturunkan Allah kepada mereka. Bahkan, mereka menulis buku sendiri yang penuh dengan hawa nafsu, yang mereka klaim sebagai wahyu Allah dan kitab suci.
Diantara buku tulisan tangan para pemimpin dan pendeta Yahudi adalah kitab Talmud, yang mereka posisikan sebagai kitab pedoman hidup mereka. Allah Swt berfirman :
فَوَيْلٌ لِلَّذِينَ يَكْتُبُونَ الْكِتَابَ بِأَيْدِيهِمْ ثُمَّ يَقُولُونَ هَذَا مِنْ عِنْدِ اللَّهِ لِيَشْتَرُوا بِهِ ثَمَنًا قَلِيلًا فَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا كَتَبَتْ أَيْدِيهِمْ وَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا يَكْسِبُونَ
“Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis al kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya, “Ini dari Allah”, (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan. (Qs. Al Baqarah : 79)
Kelima, Bangsa Yahudi Biasa Menyembunyikan Kebenaran Islam
Allah Swt berfirman :
يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لِمَ تَلْبِسُونَ الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُونَ الْحَقَّ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ
“Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mencampuradukkan yang haq dengan yang batil, dan menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahui? (Qs. Ali Imran : 71)
Dalam Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan kalian (Ahli kitab) menyembuyikan sifat-sifat Nabi Muhammad yang terdapat didalam kitab-kitab mereka, padahal kalian mengetahui dan menyaksikan kebenarannya.
Keenam, Bangsa Yahudi adalah Bangsa Yang Gemar Berbuat Dosa Dan Kerusakan Lewat Perkataan Dan Perbuatan Mereka
Allah Swt berfirman :
وَتَرَى كَثِيرًا مِنْهُمْ يُسَارِعُونَ فِي الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَأَكْلِهِمُ السُّحْتَ لَبِئْسَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ (62) لَوْلَا يَنْهَاهُمُ الرَّبَّانِيُّونَ وَالْأَحْبَارُ عَنْ قَوْلِهِمُ الْإِثْمَ وَأَكْلِهِمُ السُّحْتَ لَبِئْسَ مَا كَانُوا يَصْنَعُونَ