Andi Leo Eks Presma ini Mendapat Penghargaan “Aktivis Pergerakan”

Andi2BLeo2B 2B2BMendapat2BPenghargaan2B25E22580259CAktivis2BPergerakan25E22580259D2BIMG 20200131 WA0133 300x300 1

PALEMBANG-SUMSEL, SriwijayaAktual.com – Andi Leo aktivis muda asal Kelurahan Perigi, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (Kab OKI) memperoleh penghargaan sebagai aktivis pergerakan saat pada acara deklarasi presidium Aktivis Lintas Generasi (ALG) yang digelar Jum’at (31/1/2020) malam di halaman sekretariat ALG, simpang Celentang Kota Palembang, Provinsi Sumsel.

Momen Deklarasi ALG tersebut  yang tampak dihadiri beberapa para aktivis se- Sumatera Selatan mulai dari aktivis senior yang bergerak dari aktivis lingkungan, aktivis buruh, aktivis tani, aktivis seni, aktivis pergerakan dan lainya, juga dihadiri pihak Kepolisian.

Saat berbincang Kepada wartawan, Andi Leo mengatakan, sebagai putra daerah Kabupaten OKI dirinya merasa bangga telah memperoleh penghargaan sebagai aktivis pergerakan termuda se- Sumsel. bahkan penghargaan tersebut Ia persembahkan untuk seluruh sahabat dan kerabat aktivis pergerakan yang ada di Sumsel terkhusus Kabupaten OKI.

“Dari momen serta penghargaan yang telah kita raih, semoga kedepanya akan lahir aktivis – aktivis hebat dan militan terutama dari Kabupaten OKI, ” ucapnya Andi Leo  yang merupakan Eks/Mantan Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas PGRI Palembang Tahun 2019 ini.


Lanjutnya Leo, menurutnya, demi menjadi agen control dalam mengawal Pemerintahan dan agen perubahan untuk generasi penerus serta agen sosial yang berguna bagi masyarakat.

“Maka kita (para pemuda/i) harus bangkit dijalan kebenaran dan bersatu demi tegaknya keadilan serta berpadu demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) karena para pemuda ialah pilar dan ujung tombak dalam kemajuan suatu Bangsa, ” tegas Andi Leo sembari  menyampaikan motto gerakan:

– HIDUP MAHASISWA
– HIDUP RAKYAT INDONESIA
– HIDUP PEREMPUAN INDONESIA
– PANJANG UMUR PERGERAKAN.


Mengutip  dari tulisan Bung Karno (Presiden RI Ir. Soekarno) bahwa: “Pemuda  adalah aset suatu bangsa yang  mesti dijaga dan di pelihara.  Sukses atau tidaknya suatu  bangsa di masa depan itu ditentukan oleh  pemuda – pemudinya yang ada  saat ini. sebab cita – cita suatu  bangsa yang belum sempat di  wujudkan akan menjadi sebuah  tanggung jawab yang di pikul oleh  pemuda untuk kemudian harus  mereka realisasikan ketika menjadi  pemimpin dan masuk dalam  pemerintahan kelak di kemudian  hari.  Maka dari itu kondisi kaum  muda yang ada saat ini sangat  menentukan perjalanan suatu  bangsa dimasa yang akan datang”,”Tandasnya Leo. (ril/g-wijaya)