Berita  

Ani Yudhoyono Tangkis Isu Berkembang Tuduhan SBY Danai Aksi 4 November

Ani Yudhoyono (Net)
SriwijayaAktual.com – Ani Yudhoyono, istri mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak
terima suaminya difitnah mendalangi demo 4 November, Jumat lalu. 
Kata Ani, fitnah itu bukan hanya keji, tapi juga menghina keluarganya. 
“Jadi kalau ada tuduhan kepada SBY yang menggerakan dan mendanai
aksi damai 4 November lalu bukan hanya fitnah yang keji tetapi juga
penghinaan yang luar biasa kepada pak SBY,” tulis Ani dalam akun
Instagramnya @aniyudhoyono, semalam.
Pernyataan Ani itu menanggapi komentar pengguna Instagram @estikartika2014 dalam foto yang diunggah Ani.
Esti berkomentar, Waktu mas @Agus Yudhoyono dan mba
@annisayudhoyono ke kota tua, pas sudah pulang kerja, jadi enggak ketemu
deh. padahal kantor deket banget sama museum fatahillah. Nyesel banget
sih enggak bisa ketemu. Insya Allah bu @aniyudhoyono, Allah SWT akan
menunjukkan kebenarannya. Saya percaya ‘tokoh politik’ yang dibilang
dalang demo 411 bukan keluarga Cikeas. Bapakkan orang sibuk, kegiatan
yang lebih penting juga banyak, ngapain juga urus-urus yang beginian.
Hanya orang picik yang beginian. Hanya orang-orang picik yang mampu
berbicara fitnah. Semoga Allah SWT selalu melindungi keluarga
ibu@aniyudhoyono. Yang benar akan selalu benar, yang salah akan dapat
hukumannya. Salam sayang untuk keluarga untuk keluarga ya bu. 
Baca Juga Ini; Jokowi: Proses Hukum Ahok Dilakukan Secara Cepat & Transparan, dan Kericuhan Demo 4 November Ditunggangi Aktor Politik
Menanggapi komentar itu, Ani  menjawab, “@ estikasari2410 Saya sangat menghargai pendapatmu.”
Ani berkata, 10 tahun SBY memimpin negara, tidak ada DNA keluarganya untuk melakukan perbuatan yang tidak-tidak.
Dalam perjalanan hidupnya selama 30 tahun di TNI dan selanjutnya
di pemerintahan, SBY telah mengabdi kepada bangsa dan negara, siap
mempertahankan dan membela NKRI dengan taruhan nyawanya.
“Sekali lagi, tuduhan itu sangat kejam. Allah Maha Tahu apa yang kami lakukan selama ini,” katanya. (*)

Sumber, rimanews

Spesial Untuk Mu :  Ratusan Pedagang Tradisional, "Serbu" Pemkot Palembang, 'Kami Sudah Susah Jangan Dibuat Susah Lagi'