Berita  

Antasari sebut, Inisiator Kriminalisasi Dirinya itu SBY

Foto/Dok: Mantan Ketua KPK Antasari Azhar mendatangi Istana pekan lalu.

JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar menuduh
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono sebagai otak kriminalisasi
terhadap dirinya dalam kasus pembunuhan Bos PT Rajawali Putra Banjaran,
Nasrudin Zulkarnaen. 
“Inisiator kriminalisasi terhadap saya itu SBY,” kata Antasari di kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (14/2/2017). 
Antasari dijatuhi hukuman 18 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan karena dinyatakan terbukti membunuh Nasrudin. Ia ditahan
sejak Mei 2009. Dia dan kuasa hukumnya pernah mengajukan banding,
kasasi, serta peninjauan kembali. Namun, akhirnya grasi yang diajukannya
dikabulkan oleh Presiden Joko Widodo. Pada 10 November 2016 Antasari
meninggalkan Lembaga Pemasyarakatan Tangerang dengan status bebas
bersyarat. 
Antasari menceritakan suatu hal yang menurutnya bertahun-tahun
tidak dia ungkap, yakni kejadian pada suatu malam di bulan Maret 2009.
Ketika itu CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo mendatangi rumahnya.  
Menurut dia, Harry datang atas perintah seseorang di Cikeas, yang
meminta Antasari yang saat itu menjabat sebagai Ketua KPK tidak menahan
Aulia Pohan yang sedang terseret kasus korupsi.
“Harry diutus oleh Cikeas, Beliau minta agar saya tidak menahan Aulia Pohan,” ucap Antasari. 
Antasari menolak permintaan itu karena melanggar standar prosedur operasi KPK.
Namun, Harry memperingatkannya. “Hary bilang, ‘kalau saya enggak
bisa penuhi target, bagaimana saya laporan? Saya bisa ditendang dari
Cikeas. Nanti keselamatan Bapak bagaimana? Bapak hati-hati’,” kata
Antasari menirukan perkataan Hary Tanoe. 
Baca Juga Ini; Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Kecewa Kasusnya Mandek, ‘Akan Ku Datangi dan Pertanyakan Terus
Dalam percakapannya dengan Hary, Antasari menegaskan bahwa dia
tidak kompromi dalam menangani kasus. “Saya sudah memilih profesi
penegak hukum. Risiko apa pun saya terima,” ujarnya. 
Di hadapan awak media hari ini Antasari juga meminta Susilo
Bambang Yudhoyono berkata jujur perihal dugaan kriminalisasi
terhadapnya. “Kepada SBY, jujurlah. Beliau tahu perkara saya. Beliau
perintahkan siapa untuk kriminalisasi Saya (Antasari)?” Cetusnya Antasari. (*)

Sumber, antara