JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan (Korsel)
menandatangani tujuh kesepakatan kerja sama saat kunjungan kenegaraan
Presiden Jokowi ke negeri Gingseng tersebut.
Hal ini dikatakan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi
pers usai mendarat di Badar Udara Halim Perdanakusuma Jakarta pada Sabtu
(21/5/2016).
Retno mengatakan, dalam pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Park
Geun-hye ditandatangani tujuh kesepatan kerja sama antar kedua ke
negara. “Yakni di bidang kemaritiman, industri kreatif, olahraga,
geospasial, pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK), restorasi lahan
gambut, serta upaya pemberantasan korupsi,” ujar Retno.
Menurut Retno, Korea Selatan merupakan salah satu mitra utama
Indonesia di khususnya dalam perdagangan dan investasi. Sebab itu, akan
ada dua kerja sama yang akan dibahas bersama dalam waktu dekat.
“Akan ditambahkan untuk diprioritaskan, yaitu kerja sama dalam rangka
akselerasi industrialisasi dan pengembangan industri kreatif,” ungkap
Retno.
Lawatan Jokowi ke Kota Seoul, Korea Selatan berlangsung sejak Senin
(16/5/2016) hingga Rabu (18/5/2016). Usai mengunjungi negeri Gingseng
tersebut, Jokowi dan Rombongan melanjutkan kunjungan kenegaraan ke
Rusia. (Kamarberita/Admin)