Pil itu diselundupkan melalui cara dibalut memakai piring dan meja kayu yang berukir ayat-ayat Al Quran.
 |
| Barang bukti penyelundupan 11.000 pil Captagon yang dibalut memakai piring dan meja kayu yang berukir ayat-ayat Al Quran. [Al Arabiya] |
ARAB SAUDI, SriwijayaAktual.com – Petugas keamanan di Bandara Internasional King Khali, Arab Saudi, menggagalkan penyelundupan masuk 11.000 pil Captagon, jenis narkotika yang terkenal karena sering digunakan gerombolan teroris ISIS.
Seperti diberitakan Al Arabiya, belasan ribu pil
narkotika yang disita pada Minggu (30/7/2017) malam. Pil itu
diselundupkan melalui cara dibalut memakai piring dan meja kayu yang
berukir ayat-ayat Al Quran.
narkotika yang disita pada Minggu (30/7/2017) malam. Pil itu
diselundupkan melalui cara dibalut memakai piring dan meja kayu yang
berukir ayat-ayat Al Quran.
”Pil yang berbungkus piring dan meja kayu berukir ayat-ayat Al
Quran tersebut dikirim masuk melalui perusahaan transportasi. 11.000 pil
itu kami temukan dalam dua kompartemen saat melakukan pemeriksaan
rutin,” kata Direktur Bea Cukai Bandara Internasional King Khalid,
Mohammed Al-Aqeel.
Quran tersebut dikirim masuk melalui perusahaan transportasi. 11.000 pil
itu kami temukan dalam dua kompartemen saat melakukan pemeriksaan
rutin,” kata Direktur Bea Cukai Bandara Internasional King Khalid,
Mohammed Al-Aqeel.
Ia mengungkapkan, sebanyak 2.832 pil Captagon ditemukan petugas dalam piring yang dilapisi pelat.
Setelah itu, kata dia, petugas juga menemukan 8.168 pil
Captagon melalui jasa pengiriman kilat berbeda. Pil tersebut ditemukan
dalam meja kayu berukir ayat-ayat Al Quran yang terdapat lubang rahasia.
Captagon melalui jasa pengiriman kilat berbeda. Pil tersebut ditemukan
dalam meja kayu berukir ayat-ayat Al Quran yang terdapat lubang rahasia.
Captagon adalah narkotika yang berbahan dasar fenethylline hydrochloride. Pil itu merangsang sistem saraf pusat sehingga kewaspadaan pemakai meningkat.
Selain itu, pil tersebut juga bisa menaikkan persentase
konsentrasi dan kekuatan fisik, sehingga memberikan rasa nyaman.
Karenanya, pil tersebut kerapkali digunakan gerombolan teroris Negara
Islam Irak dan Suriah (ISIS) di medan perang. (***)
konsentrasi dan kekuatan fisik, sehingga memberikan rasa nyaman.
Karenanya, pil tersebut kerapkali digunakan gerombolan teroris Negara
Islam Irak dan Suriah (ISIS) di medan perang. (***)
