Winarti, warga Dusun Pandan, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, harus
mendapat perawatan serius oleh tim medis RSUD Blambangan, Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Pasalnya, ia diduga menderita pembengkakan kepala atau Hidrosefalus
sejak kecil.
bulan bagian kepalanya terus mengalami pembengkakan. Bahkan, kini
ukurannya terus membesar hingga mencapai ukuran lingkar 1 meter.
Lilik, pembengkakan kepala pada buah hatinya, pertama kali diketahui
saat masa kehamilan 7 bulan. Bahkan karena terus membesar, proses
kelahiran terpaksa dilakukan melalui operasi cesar. “Saya dulu
melahirkan dengan Cesar di RSUD Genteng,” katanya, Senin (10/4/2017)
malam, sebagaimana dilansir laman beritajatim.
ini, bayi Farhan belum mendapat penanganan maksimal dari medis. Karena,
orang tua berasal dari kalangan ekonomi lemah yang sulit untuk
membawanya ke tempat pengobatan.
tua Lilik, di Dusun Kedunen, Desa Bomo, Kecamatan Blimbingsari. Sedang
orang tuanya harus bekerja di rumah. “Saya kerja, bapaknya juga kerja
nyopir truk material,” ungkapnya haru.
kurang untuk berusaha berkonsultasi dengan pihak pemerintah desa maupu
Puskesmas. Namun, memang hasilnya masih nihil. Hanya sekedar janji yang
didapat oleh pasangan ini.
warga, kondisi yang dialami Farhan didengar oleh anggota DPRD
Banyuwangi, Ali Mustofa. Melihat kondisi yang demikian, politisi Nasdem
ini tak kurang akal. Segera membawanya ke rumah sakit untuk mendapat
perawatan.
Blambangan, meskipun pengobatan menggunakan BPJS Kesehatan,” terang
anggota Komisi 1 DPRD Banyuwangi ini. [*]