Berita  

Astagfirullah Hal Adzim…Usia 15 Bulan, Bocah Ini Miliki Lingkar Kepala 1 Meter

Bayi%2Bterserang%2BHidrosefalus%252C%2Blingkaran%2Bkepalanya%2Bmembesar%2B%2528Beritajatim%2529

BANYUWANGI-JATIM, SriwijayaAktual.com – Farhan Sanjaya, balita pasangan Suraji dan Lilik
Winarti, warga Dusun Pandan, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, harus
mendapat perawatan serius oleh tim medis RSUD Blambangan, Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Pasalnya, ia diduga menderita pembengkakan kepala atau Hidrosefalus
sejak kecil.
Tanpa disadari, Farhan yang telah menginjak usia 15
bulan bagian kepalanya terus mengalami pembengkakan. Bahkan, kini
ukurannya terus membesar hingga mencapai ukuran lingkar 1 meter.
Menurut
Lilik, pembengkakan kepala pada buah hatinya, pertama kali diketahui
saat masa kehamilan 7 bulan. Bahkan karena terus membesar, proses
kelahiran terpaksa dilakukan melalui operasi cesar. “Saya dulu
melahirkan dengan Cesar di RSUD Genteng,” katanya, Senin (10/4/2017)
malam, sebagaimana dilansir laman beritajatim.
Mirisnya, sebelum hingga akhirnya dibawa ke Rumah Sakit
ini, bayi Farhan belum mendapat penanganan maksimal dari medis. Karena,
orang tua berasal dari kalangan ekonomi lemah yang sulit untuk
membawanya ke tempat pengobatan.
Karena keterbatasan ekonomi itu pula, Farhan terpaksa dirawat oleh Sutikno dan Andonowati,
orang
tua Lilik, di Dusun Kedunen, Desa Bomo, Kecamatan Blimbingsari. Sedang
orang tuanya harus bekerja di rumah.  “Saya kerja, bapaknya juga kerja
nyopir truk material,” ungkapnya haru.
Sebenarnya, keluarga tak
kurang untuk berusaha berkonsultasi dengan pihak pemerintah desa maupu
Puskesmas. Namun, memang hasilnya masih nihil. Hanya sekedar janji yang
didapat oleh pasangan ini.
Hingga akhirnya melalui informasi
warga, kondisi yang dialami Farhan didengar oleh anggota DPRD
Banyuwangi, Ali Mustofa. Melihat kondisi yang demikian, politisi Nasdem
ini tak kurang akal. Segera membawanya ke rumah sakit untuk mendapat
perawatan.
“Alhamdulillah langsung bisa diterima pihak RSUD
Blambangan, meskipun pengobatan menggunakan BPJS Kesehatan,” terang
anggota Komisi 1 DPRD Banyuwangi ini. [*]