![]() |
Para praktisi keuangan khawatir mesin ATM untuk meminjam uang akan berisiko bagi warga berpenghasilan rendah. |
Mesin untuk meminjam uang yang menyerupai ATM ini bermunculan di New South Wales
Praktisi keuangan menyatakan mesin ini tampaknya bermunculan di daerah dengan latar-belakang sosial ekonomi rendah. Mesin yang tampaknya hanya muncul di NSW itu tersebar di Wollongong, Sydney baratdaya, daerah Central Coast dan Hunter.
Perusahaan yang mengoperasikan mesin-mesin tersebut dalam websitenya menyatakan bahwa mesin diposisikan secara strategis di area perbelanjaan untuk mempermudah segala sesuatunya.
Jumlah pinjaman tunai bervariasi dari 50 dolar Australia hingga 1.000 dolar Australia (sekitar Rp 10 juta), dengan kemungkinan peningkatan batas pinjaman ketika pengguna meminjam berkali-kali. Para peminjam diberikan waktu satu sampai tiga bulan untuk melunasi pinjaman mereka.
Pegawai salah satu toko yang menjadi tempat ATM menjelaskan bahwa mesin itu cukup populer. Dia mengatakan, sebagian besar pengguna tampaknya merupakan warga berpenghasilan rendah.
![]() |
Photo: Mesin menyerupai ATM untuk meminjam uang secara nasional diatur sama dengan perusahaan peminjam uang lainnya. (ABC Illawarra: Gavin Coote) |
Setelah review Commonwealth tahun 2015 terhadap UU kredit dalam jumlah kecil, rancangan perbaikan telah diumumkan pada bulan Oktober. Di antaranya menerapkan pembatasan pembayaran yang dapat dilakukan.
Namun juru bicara oposisi untuk layanan regional, Stephen Jones, mengatakan sejumlah anggota parlemen Australia dari faksi pemerintah yang tak setuju telah menepis setiap rencana inisiatif dari pemerintah. Dia memperingatkan jika tidak ada tindakan segera, akan lebih banyak lagi mesin pinjaman tunai bermunculan di daerah yang miskin.
“Kita telah melihat menjamurnya tempat pinjaman tunia dimana toko-toko itu bermunculan di tempat yang mengalami kesulitan ekonomi,” kata Jones.
“Saya pikir kita perlu melihat baik-baik apa yang sudah dilakukan dalam hal ini guna memastikan bahwa kita tak membuat situasi buruk menjadi lebih buruk,” tambahnya.
Juru bicara untuk Asisten Menteri Perbendaharaan Negara, Michael Sukkar, mengatakan Pemerintah sedang mempertimbangkan masukan-masukan pada RUU yang ada, dan akan mengajukannya jadi UU tahun ini.
Setiap perubahan dalam UU mulai berlaku 12 bulan setelah UU baru disahkan. Perusahaan yang pengorasikan mesin pinjaman tunai, Cash N Go, telah dihubungi untuk dimintai komentar.