|
Ilustrasi |
Apakah Merokok Dapat Membatalkan Puasa?
SriwijayaAktual.com – Sebentar lagi kita sudah memasuki bulan puasa atau yang sering di sebut-sebut orang adalah bulan ramadhan, yang di mana pada bulan ramdhan tersebut kita tidak boleh mengkonsumsi apapun juga, baik itu makanan atau minuman apapun. Nah dari itulah banyak pertanyaan muncul dari kalangan masyarakat awam atau orang-orang biasa yang kurang faham tentang makna dan tata cara berpuasa. Dari kata-kata tidak boleh “makan dan minum” Orang-orang khususnya para pengkonsumsi rokok/perokok atau pengguna rokok aktif merasa bahwa merokok tidaklah membatalkan puasa. Karena menurut mereka rokok bukanlah suatu perbuatan makan dan minum, Merokok hanya menghisap asap saja bak seperti kita menghisap udara segar.
Dari berbagaimacam pendapat orang-orang di kalangan masyarakat awam ini menyatakan bahwa merokok dapat membatalkan puasa, ada juga yang berasumsi bahwa merokok tidaklah membatalakan puasa. Namun yang biasanya berpendapat merokok itu tidaklah membatalkan puasa, adalah mereka yang perokok aktif tersebut, atau orang-orang yang hampa hidupnya bila tidak merokok. Arti kata hampa di sini adalah: Banyak orang-orang khususnya di indonesia yang sudah menjadi pecandu rokok berat sering merasa bila tidak merokok maka tubuhnya lemas, sakit kepala, malas bekerja, dan banyak lagi yang lainnya akibat tidak merokok satu hari saja, bahkan bukan hanya satu hari, satu jam saja jika tidak merokok hidupnya terasa kurang nyaman.
Menanggapi masalah pertanyaan tersebut kita kembali lagi sebagaimana dasar agama islam yang telah di ajarkan kepada kita dari kita masih kecil dan masih duduk di bangku sekolah TK atau SD, yang mana pada saat itu sering guru-guru agama dan orang tua kita sendiri mengajarkan kepada kita bahwa berpuasa itu tidaklah hanya menahan lapar dan haus saja melainkan juga menahan segala hawa nafsu, baik itu nafsu makan, nafsu minum atau nafsu merokok. Apalagi di tambah dengan penjelasan para ustadz atau ustazah yang telah mendalami tentang makna puasa ini menyatakan bahwa, pada saat berpuasa kita tidak boleh memasukkan segala macam benda apapun ke dalam bagian-bagian organ tubuh luar kita, baik itu telinga, hidung, dubur, apalagi mulut. Karena itu kesimpulan dari berbagaimacam pertanyaan netizen tentang Apakah merokok itu dapat membatalkan puasa? tentu jawabannya adalah: dapat di pastikan dan di pertanggung jawabkan di dunia maupun di akhirat bahwasanya merokok di saat berpuasa atau bulan ramdhan itu membatalkan puasa mutlak dan tidak bisa di ganggu gugat lagi.
Namun walau demikian tetap juga banyak orang-orang yang merasa tidak terima dengan pernyataan tersebut, karena itu lah di sini saya menegaskan bahwasanya ialah “Pada saat berbuasa kita boleh merokok” Namun jangan senang dulu sahabat Sriwijaya Aktual Kata-kata yang telah saya tanda petik di atas tersebut tidak hanya sampai di situ saja melainkan ada kata sambungannya yaitu “Tapi tidak boleh tahu orang “. Wow tentu dengan pernyataan saya ini akan banyak menimbulkan banyak masalah dan perdebatan netizen, “Boleh merokok saat berpuasa tapi jngn sampai ketahuan atau di ketahui orang”, tenang sobat jangan marah-marah dulu, di sini akan saya jelaskan secara rinci dengan maksud kata-kata saya tersebut.
Coba kita berkaca dan mengkaji lebih dalam tentang diri kita sendiri, Menanggapi kata di atas tentang “boleh merokok pada saat puasa, tetapai tidak boleh tahu orang” maksud nya adalah: Coba kita renungkan bersama apakah diri kita ini bukan orang, atau ada yang merasa bahwasanya dirinya bukanlah orang, melainkan mahkluk atau benda-benda lain? Nah bagi Anda bahkan diri saya sendiri yang merasa bahwa kita ini adalah manusia ataupun orang, maka sudah jelas jawabannya yaitu ” Pada saat berpuasa tidak boleh merokok atau menghisap rokok“. Karena itu dapat membatalkan puasa kita bersama.
Nah kata-kata saya tersebut juga banyak membuat orang sadar akan jati dirinya, Coba kita beralih sedikit tentang kata-kata ini: ” Boleh mencuri asal tidak tahu orang” Nah apakah si pencuri bukan orang? Kalau bukan orang ya silahkan saja mencuri, mungkin saja ia binatang, karena tentu kita semua sudah tahu dan faham bagaimana sifat binatang.
Maka dengan penjelasan saya di atas sudah jelas bahwa janganlah berbuat hal-hal yang di larang Agama, karena kita ini adalah orang ataupun manusia, karenanya jika memang sudah di larang agama janganlah di perbuat dan di perdebatkan lagi, cukup kita patuh dan ta’at kepada perintah Tuhan kita masing-masing.
Saya rasa sudah jelas dan panjang lebar artikel ini tentang Ternyata Merokok Tidak Membatalkan Puasa semoga artikel ini bermanfaat dan menjadi sumber ilmu pengetahuan bagi para sahabat Sriwijaya Aktual. Maka dengan ini saya sudahi artikel ini dan “Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 1439H/2018 & Salam Sejahtera untuk semua. [*/kucobalagi]
Pembaca: 55