Atlet Perenang Cantik Menawan Jepang ini Janji Kembali ke Indonesia, Hemmm....

Perenang Jepang, Rikako Ikee.

JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Perenang cantik asal Jepang, Rikako Ikee, mengaku ingin kembali ke Indonesia. Dia memiliki banyak kenangan manis selama Asian Games 2018.

Seperti diketahui, Ikee terpilih menjadi Most Valuable Player (MVP) Asian Games 2018. Dia tampil fenomenal dengan menyabet delapan medali, dengan rincian enam medali emas dan dua medali perak.

Tentunya, keberhasilan ini memberi kenangan yang sangat indah untuknya dan tak dapat terlupakan. Maka itu, dia berjanji bakal kembali ke Indonesia.

“Saya berpikir untuk kembali lagi ke sini. Indonesia telah menjadi salah satu negara yang memberi banyak kenangan indah bagi saya. Saya senang berada di sini,” ujar perenang 18 tahun kepada wartawan.

Kesuksesan Ikee meraih predikat MVP membuatnya diganjar bonus uang sebesar 50 ribu dollar AS atau setara Rp736 juta. Selain itu, perenang berusia 18 tahun itu mendapatkan plakat yang berisi pin-pin dari seluruh Asian Games yang pernah digelar.

Ikee juga meneruskan prestasi atlet Jepang sebagai MVP di Asian Games. Empat tahun sebelumnya pada Asian Games 2014 Incheon, Kosuke Hagino, yang juga menjadi perenang, sukses menyabet gelar yang sama usai mengumpulkan tujuh medali, dengan empat di antaranya medali emas.

Asian Games 2018 Ditutup, Indonesia Juara ke 4

Acara penutupan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.

Asian Games 2018 resmi berakhir. Upacara penutupan baru saja berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu 2 September 2018.

Di hari terakhir, hanya ada satu cabang olahraga yang dipertandingkan, yakni triathlon. Namun, Indonesia gagal menambah medali. Di nomor mixed relay, Indonesia hanya finis di posisi ke-9.

Seperti dilansir situs resmi Asian Games, Indonesia finis di peringkat 4 klasemen akhir medali. Kontingen Merah Putih mengumpulkan 98 medali, dengan rincian 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu.

Torehan ini menjadi yang terbaik dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya. Sebagai perbandingan, negara Asia Tenggara lain di bawah Indonesia adalah Thailand. Thailand hanya mampu finis di posisi 12, dengan 11 emas, 16 perak, dan 46 perunggu.

China keluar sebagai juara umum. Negeri Tirai Bambu tak terbendung dengan total 289 medali. Mereka meraih 132 emas, 92 perak, dan 65 perunggu.

Posisi runner up ditempati Jepang. Mereka meraih total 205 medali dengan rincian 75 emas, 56 perak, dan 74 perunggu. [source viva]