PALEMBANG, SriwijayaAktual.com – Paham komunisme di Indonesia masih dinilai sebagai hal yang
membahayakan. Semua hal terkait komunisme, mulai dari mantan pelaku yang
terkait langsung maupun tidak lansgung hingga simbol-simbol pergerakan. bahkan isu dan gerakan kebangkitan PKI di Indonesia yang juga merambah Bumi Sriwijaya yang harus dilawan.”Katanya
HMI
terkhusus dalam wilayah Badan Koordinasi (Badko) HMI Sumbagsel saat ini sangat fokus untuk
turut serta mencegah kebangkitan laten komunis.
mengecam keras oknum-oknum dan kelompok yang akan menyebarkan paham yang
tak percaya adanya Tuhan yaitu Komunisme,”Ungkapnya Ketua Umum HMI Badko Sumbagsel, Meryan
Padrianto SH, saat dalam kegiatanya, diskusi publik bertema; “Perang Kebangkitan Komunisme di Indonesia”, dengan menghadirkan narasumber
Drs. Umar Said (Ketua FUI Sumsel), Pangdam II/Sriwijaya yang diwakili
Kolonel Denirihi Aster Kasdam II Sriwijaya, Kapolda Sumsel yang
diwakili oleh AKBP Irliansyah Kasubdit Intel Bid Politik Polda Sumsel
dan Badan Kesbangpol Sumsel, dihadiri Zulkarnain S
Mukti (Rektor Unpal) dan diikuti puluhan peserta dari perwakilan element organisasi kemasyarakatan (Ormas), OKP dan kemahasiswaan, di Aula Universitas Palembang (Unpal), Selasa (24/5/2016).
motor penggerak dalam menyadarkan seluruh elemen masyarakat tentang
bahayanya laten komunis ini, dan tergerak ikut serta bertanggungjawab
membangun NKRI tanpa Komunis”Tukasnya.
Mukti, mengungkapkan, bahwa kita tidak boleh berkhianat pada sejarah,
“Hari ini masih relevan dijadikan tonggak perjuangan kebangsaan ditengah
tantangan global yang semakin kompleks, kita tidak boleh lupa
pengkhianatan PKI terhadap bangsa ini, dan ini tidak cukup hanya sekedar
ingatan tapi tetap menjadi ancaman,”Pungkasnya. (Art).