Berita  

Bagi-bagi Sembako dan Dikerumuni Warga, Hinca: Jokowi Tidak Mengindahkan Maklumat Kapolri

Bagi bagi2BSembako2Bdan2BDikerumuni2BWarga252C2BHinca2B 2BJokowi2BTidak2BMengindahkan2BMaklumat2BKapolri
Sriwijaya Aktual – Aksi Presiden Jokowi membagikan secara langsung bantuan sembako dengan cara mengumpulkan warga di Istana Bogor menuai kecaman.

Setelah sebelumnya Jokowi terlihat membagikan langsung bantuan sembako kepada pengemudi ojek online di jalanan ibu kota saat melintas, kini beredar di media sosial video warga berbondong-bondong mendekati Istana Bogor untuk mendapatkan bantuan sembako dari Jokowi.

Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menilai aksi Jokowi itu tidak pantas dilakukan seorang kepala negara.

Bukan hanya melanggar Maklumat Kapolri yang telah dikeluarkan, Jokowi juga dianggap melanggar kebijakannya sendiri untuk menghindari adanya kerumunan.

“Maklumat Kapolri jelas menyatakan bahwa agar tidak mengadakan kegiatan sosial kemasyarakatan yang menyebabkan berkumpulnya massa dlm jumlah banyak,” ujarnya melalui akun Twitternya, Minggu (12/3/2020).


“Pembagian sembako oleh Presiden @jokowi malam tadi sepertinya tidak mengindahkan apa yg sudah dihimbau pemerintah,” kata Hinca.

Pembagian sembako, lanjut Hinca, adalah sikap mulia di masa-masa sulit seperti sekarang ini, bahkan sangat diperlukan.

“Tapi sebaiknya dan terlebih Bapak adalah seorang Presiden tentu memiliki struktur dibawah yg mampu mengantarkan sembako tsb door to door atau menitipkan kpd ketua wilayah setempat utk disalurkan,” jelasnya.

Akun Twitter @wawat_kurniawan membagikan video sejumlah warga berkerumun untuk mendapatkan bantuan dari Jokowi diretweet 2 ribu orang lebih.

“Presiden mengumpulkan orang utk pembagian sembako di Istana Bogor, bgmana dgn aturan Social distancing yg di canangkan, apa ingin menyiapkan kuburan massal warga Bogor,” cuitnya. (*)