Bangun Kekuatan, Angkatan Bersenjata Cina Pilih 16 Ribu Calon Pilot Jet Tempur Berbasis Kapal Induk

Bangun Kekuatan, Angkatan Bersenjata Cina Pilih 16 Ribu Calon Pilot Jet Tempur Berbasis Kapal Induk
Ilustrasi

CHINA, Sriwijaya Aktual – Ambisi China untuk mengembangkan kekuatan angkatan bersenjatanya akan segera terwujud setelah sekitar 16 ribu orang mendaftar untuk perekrutan pilot tahunan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA).

Di antara mereka yang telah lulus tes untuk menjadi kadet pilot, hampir setengahnya akan dilatih untuk menerbangkan jet tempur berbasis kapal induk di tahun-tahun yang akan datang dengan harapan dapat memenuhi program kapal induk China di masa depan.

Para ahli mengatakan bahwa rasio tersebut menunjukkan ambisi China dalam pengembangan kapal induk, karena negara tersebut dapat mengoperasikan tiga atau lebih kapal induk dalam waktu dekat, yang membutuhkan lebih banyak pilot, seperti dikutip dari GT, Senin (10/8/2020).

Angkatan Laut PLA baru-baru ini menyelesaikan upaya perekrutan pilot tahun 2020, di mana tidak ada yang terinfeksi oleh virus corona berkat pengujian asam nukleat dan prosedur yang dioptimalkan, lapor CCTV pada hari Minggu.

Chu Hanqiang, Direktur Kantor Rekrutmen Pilot Angkatan Laut PLA, seperti dikutip dalam laporan tersebut menyebutkan bahwa 49 persen dari kandidat yang terdaftar akan menjadi taruna pilot jet tempur berbasis kapal induk, dan ini akan memuaskan perkembangan kapal induk.

“Di masa lalu, sebagian besar kadet pilot Angkatan Penerbangan Angkatan Laut dilatih untuk menerbangkan jet tempur dan pembom darat,” kata Li Jie, seorang ahli angkatan laut yang berbasis di Beijing.

Li mengatakan peningkatan yang signifikan dalam rasio taruna pilot jet tempur berbasis kapal induk menunjukkan bahwa China akan mengoperasikan tidak hanya dua kapal induk.

Forbes melaporkan pada bulan Juli bahwa kapal induk ketiga China sedang dirakit di dok kering di Galangan Kapal Jiangnan Shanghai. Pengamat militer memperkirakan kapal induk baru itu akan jauh lebih besar dan membawa lebih banyak pesawat daripada dua kapal China sebelumnya, Liaoning dan Shandong .

Kadet akan belajar selama empat tahun dan berpotensi terus berlatih di pesawat latih tingkat lanjut, kata situs program rekrutmen pilot Angkatan Laut. Ini berarti para kadet baru ini dapat bergabung dengan layanan aktif ketika kapal induk ketiga ditugaskan, kata pengamat.

Li mengatakan bahwa selain jet tempur berbasis kapal induk, Angkatan Laut PLA juga membutuhkan lebih banyak pilot untuk helikopter berbasis kapal, karena China baru-baru ini meluncurkan dua kapal serbu amfibi Tipe 075 dan masing-masing memiliki potensi untuk membawa sekitar 30 helikopter.

Kapal perang lainnya, termasuk kapal perusak Tipe 055 dan Tipe 052D, juga menampung helikopter, kata Li. (Rmol)