Berita  

Begitu Bebas, Andi Arief Ancam Akan Tuntut Mahfud MD

Andi Arief 2
Wasekjen PD, Andi Arief
JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Politikus Partai Demokrat Andi Arief langsung menyerang Mahfud MD di
media sosialnya. Andi Arief baru saja diperbolehkan pulang oleh polisi.
Kasusnya pun tak dilanjutkan ke ranah hukum.
Melalui akun Twitternya, Andi Arief mengancam mantan Ketua MK itu
jika terus berspekulasi soal proses hukum yang tengah dia jalani.
“Pak Prof @mohmahfudmd, anda jangan berspekulasi dan sok tahu soal
kejadian yg sedang saya alami.Saya bisa tuntut anda dalam jalur hukum
dan meminta lembaga yang memberi anda gelar profesor mencabut gelar itu
karena sok tahu dan sok bener,” tulis dia.

Setelah berita tertangkapnya Andi Arief karena mengonsumsi narkoba,
Mahfud Md menanggapi sejumlah pernyataan warganet terkait kasus narkoba
yang menjerat Andi Arief setelah sempat menyerangnya. Rupanya Andi Arief
tak terima.
“Serahkan dan percayakan pada Polri yang sedang sedang menangani yang
saya alami. Saya ini belum diadili dan belum ada putusan hukum soal
saya, bagaimana gelar Profesor bisa menyimpulkan secara sembarangan Pak
Prof,” tulis Andi Arief.
Saat dikonfirmasi Liputan6.com lewat sambungan telepon, Mahfud
mengaku tak ingin memperpanjang perdebatan tersebut. Dia mengatakan
tidak ada hal yang harus diributkan.
“Enggak ada, sudah lah itu sudah, itu kita kan sudah selesai,” ucap Mahfud.
Twit Mahfud MD
Melalui akun Twitter, Mahfud menanggapi pernyataan warganet terkait
kasus narkoba yang menjerat Andi Arief setelah sempat menyerangnya. Saat
itu, Andi Arief menyerang Mahfud MD setelah Mahfud berkata isu yang
dilempar soal tujuh kontainer kotak suara itu hoaks. Mahfud juga
mengingatkan kaum milenial agar menghindari narkoba yang membunuh masa
depan.
“Sejak saya bilang, berita 7 kontainer surat suara itu hoaks AA tiap
hari nyerang saya dengan hal-hal yang melawan akal sehat. Maka saya tak
nanggapi lagi AA tapi saya menjawab dengan pesan kepada anak-anak
milenial agar tak main-main narkoba karena narkoba itu merusak akal.
Tuips, tolong recall & repost cuitan saya itu,” tulis Mahfud MD.

Pada 2 Januari 2019, Andi Arief sempat menarik perhatian lantaran
kicauannya yang menyebut ada surat suara yang sudah dicoblos dalam 7
kontainer di Tanjung Priok. [ak/mrdka]