Berita  

Capai 1.000 Titik Safari Politik, Sandiaga Gelar Syukuran Bersama Timses

856cbe52 d7b1 4c44 92a0 58862ca10c37 169
Cawapres Sandiaga Uno memberikan sambutan. Foto: Eva Safitri/detikcom

JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Cawapres Sandiaga Uno
menggelar syukuran bersama Badan Pemenangan Nasional (BPN). Syukuran
ini berkaitan dengan capaian kunjungan ke-1.000 Sandiaga sebagai
cawapres.
Syukuran tersebut digelar di kantor Sekretariat
Nasional Prabowo-Sandiaga, Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta
Pusat, Senin (7/1/2019). Sandiaga hadir didampingi istrinya Nur Asia.
Sandiaga
yang datang mengenakan kemeja berwarna biru bersyukur dengan capaian
tersebut. Cawapres nomor urut 02 itu berterima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu.
“Hari ini hari yang bersejarah karena mulai 17 Agustus 2018 di mana saya
mulai menyapa sampai 6 Januari 2019 sudah banyak bertemu dengan banyak
elemen masyarakat, ini tidak akan mungkin tercapai tanpa bantuan dari
tim yang mendukung saya,” kata Sandiaga dalam sambutannya.
Sandiaga mengatakan perjalanan yang telah dilakukannya tak hanya sekadar
kepentingan politik. Menurutnya, perjalanan tersebut merupakan sebuah
proses untuk menjadikan Indonesia negara yang adil dan makmur.
“Perjalanan
ini bukan perjalanan Sandi Uno tapi perjalanan kita semua menuju
Indonesia adil dan makmur, saya dedikasikan perjalanan ini untuk kita
semua,” ucapnya.
“Bangsa ini punya potensi, sumber daya alamnya
sangat melimpah, perjalanan ini adalah perjalanan untuk merealisasikan.
Sudah saatnya kita realisasikan dengan kebijakan dengan pemerintahan
yang kuat, tegas dan berpihak ke rakyat,” lanjut Sandiaga.
Mantan Wagub DKI itu mengklaim popularitasnya naik di atas 85 persen.
Namun, Sandi mengakui elektabilitasnya masih tertinggal dari pasangan
nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Saya sudah mendapat angka
internal, sekarang popularitas meningkat dan dari segi elektabilitas
pasangan kita juga meningkat, tapi elektabilitas masih tertinggal kita
dibanding Jokowi-Ma’ruf,” ujarnya.
Sandi memprediksi persaingan
angka kian ketat di bulan Februari-Maret. Untuk itu, ia memiliki waktu
100 hari ke depan untuk terus bekerja keras dengan berfokus untuk
mendatangi daerah yang diprediksi menyumbangkan suara lebih terhadap
Prabowo-Sandi.
“Kalau kita genjot di 100 hari ke depan
persaingan ketat ini akan kita lihat di bulan Februari dan Maret.
Sekitar 100 hari yang akan datang kita fokuskan ke daerah yang memiliki
sumbangsih suara. Kami melihat Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat
menjadi kunci dan juga wilayah Indonesia lainnya yang sudah didatangi
atau belum didatangi akan dijadwalkan dalam 100 hari kedepan,” tuturnya. 
Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik yang juga hadir dalam acara syukuran
berharap BPN Prabowo-Sandiaga semakin solid. Dia mengajak semua anggota
BPN untuk berjuang sekuat tenaga memenangkan Prabowo-Sandiaga.
“Mudah
mudahan ke depan kita makin solid dan pada akhirnya 17 April 2019 pak
Prabowo dan pak Sandi menjadi presiden. Mari kita bergerak supaya ada
waktunya Pak Prabowo-Sandi jadi presiden,” tutur Taufik.
Sebelumnya,
kunjungan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ibtida, Tangerang, Banten,
merupakan kunjungan ke 1.000 Sandiaga. Di titik yang ke-1000 ini Sandi
mengaku melakukan sujud syukur saat melaksanakan salat Isya.
“Alhamdulillah
pada hari ini tanggal 6 Januari 2019 pukul 22.00 saya bisa
menyelesaikan titik kunjungan yang ke-1000 selama sosialisasi, menyapa
warga, menangkap aspirasi, silaturahim dan melihat kondisi terkini
bangsa kita,” kata Sandi di Ponpes Darul Ibtida, Pakuhaji, Banten,
Minggu (6/1/2019).
(eva/zak/detik)