Cawapres KH Ma’ruf Amin: Jokowi Kalah, Relakah Jokowi Kalah??, Paguyuban Nusantara: ……!!!

PALEMBANG, SriwijayaAktual.com – Silahturahmi Dengan Paguyuban Nusantara di OPI Convention Centre (OCC) Jakabaring Kota Palembang, Kamis (10/1/2019) malam,  dalam rangka sosialisasi Capres RI Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019, dihadiri: KH Ma’ruf Amin (Cawapres No.01 Presiden Jokowi), Ir H Syahrial Oesman (Direktur Utama Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi Sumsel), H Suparman Romans (Direktur Bidang Relawan TKD Jokowi Sumsel) beserta pengurus TKD Sumsel lainya, dan diikuti 1.000 an  orang dari unsur berbagai suku dari sabang sampai merauke di Sumsel, partai pengusung Jokowi, organisasi relawan Jokowi Sumsel, serta warga simpatisan Jokowi lainya. 

Dalam sambutan Ir. H Syahrial Oesman, mengatakan acara pertemuan silahturahmi dengan paguyuban nusantara di Prov.Sumsel ini diikuti dari berbagai unsur paguyuban atau suka yang ada di Indonesia, salah satu diantaranya seperti Jawa, Medan, Bugis, Sunda, Madura, Banten dll.”Katanya 

“Dalam acara ini langsung dihadiri oleh Cawapresnya Presiden Jokowi, yakni KH Ma’ruf Amin. Pasangan Capres 2019 yang idamkan rakyat Indonesia, pasangan Umara’ dan Ulam. Sekiranya nanti akan memberi pencerahan-pencerahan kepada para warga, kenapa perlunya Presiden Jokowi harus menang dan lanjut memimpin Negara Indonesia 2 periode, 2019-2024.”Tandasya. 

Semantara itu, dalam sambutan pencerahan Cawapres No.01 KH Ma’ruf Amin, mengatakan meminta doa restu serta dukunganya kepada warga di Prov.Sumsel  agar pasangan Capres RI No.01 Jokowi-Ma’ruf Amin. 

Banyak orang menyebut di Provinsi Sumsel pasangan Capres Jokowi-KH Ma’ruf Amin kalah banyak, “benarkah itu? rela kah Jokowi-Ma’ruf Amin kalah pada Pilpres 2019.”Tanyanya Ma’ruf 

“Tidak…Tidak….Tidak!!!” Teriak Jawabnya 1.000an orang para hadirin paguyuban yang hadir. 

Presiden Jokowi selama ini selalu berkerja keras, kerja kerja dan kerja!!!. Bukan hanya bekerja untuk rakyat dibidang pembangunan fisik infrastruktur saja, namun bekerja juga dalam menjaga persatuan kesatuan pada kemajemukan bangsa Indonesia ini. 

“Semua agama yang syah ada  di Indonesia di lindungi, diberdayakan sebagaimana mestinya. Jokowi pro Islam, bukan anti Islam. 

Lanjutnya dia, Khilafah di tolak di Indonesia?  bukan ditolak, namun itu bertolak dengan  para pendiri bangsa berdasarkan kesepakatan yakni NKRI. “NKRI harga mati, NKRI ideologi pancasila harga mati!.”Tegasnya KH Ma’ruf

Selama periode 2014-2019 kemarin, Indonesia dalam kepemimpinan Jokowi, terbukti banyak realisasi program kerja yang dibutuhkan rakyat seperti: pembangunan infrastruktur jalan, pelabuhan, bandara dll. 

“Oleh sebab itu, Presiden Jokowi, yang pada Pilpres 2019 ini berpasangan dengan KH Ma’ruf Amin harus menang untuk menambah, melipatkangandakan pembangunanya di semua bidang.”Tandasnya KH Ma,ruf. (jired) 


Spesial Untuk Mu :  Saksi Ahli KPU Sebut Tidak Ada Pengurangan Suara Paslon 02 di Situng KPU