 |
| foto debat Capres RI 2019 [dok/net] |
JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Audiens debat Pilpres 2019 diberi kesempatan bertanya langsung kepada
peserta. Hanya, kesempatan ini belum diterapkan pada debat ketiga yang
akan digelar Minggu (17/3/2019) nanti.
peserta. Hanya, kesempatan ini belum diterapkan pada debat ketiga yang
akan digelar Minggu (17/3/2019) nanti.
Ketua KPU, Arief Budiman mengatakan, dalam rapat koordinasi (rakor),
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf dan Badan Pemenangan Nasional
(BPN) Prabowo-Sandi sepakat untuk mengubah metode pertanyaan dalam
debat.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf dan Badan Pemenangan Nasional
(BPN) Prabowo-Sandi sepakat untuk mengubah metode pertanyaan dalam
debat.
“Pertanyaan akan disampaikan oral (lisan). Bukan dengan film dengan
gambar,” kata Arief usai rakor di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol,
Menteng, Jakarta Pusat, Selasa petang (26/2/2019).
gambar,” kata Arief usai rakor di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol,
Menteng, Jakarta Pusat, Selasa petang (26/2/2019).
Tak hanya itu, lanjut Arief, usulan KPU agar audiens debat bisa
bertanya langsung ke capres-cawapres disambut positif kedua pihak.
bertanya langsung ke capres-cawapres disambut positif kedua pihak.
“Mereka (TKN dan BPN) merespon positif merespon baik,” ujarnya.
Namun karena waktunya terlampau mepet, tim sukses kedua pasangan
calon yang hadir dalam rakor, meminta agar usulan tersebut diberlakukan
pada debat ke-4 dan ke-5.
calon yang hadir dalam rakor, meminta agar usulan tersebut diberlakukan
pada debat ke-4 dan ke-5.
“Jadi nanti malah kita nggak mendapatkan penanya yang qualified. Jadi
mereka mengusulkan kalau toh metode itu mau diterapkan, itu bisa
diterapkan di debat berikutnya, bukan di debat ketiga. Saya pikir kami
akan mempertimbangkan itu,” pungkasnya. [AK]
mereka mengusulkan kalau toh metode itu mau diterapkan, itu bisa
diterapkan di debat berikutnya, bukan di debat ketiga. Saya pikir kami
akan mempertimbangkan itu,” pungkasnya. [AK]
