Kegiatan dihadiri sekitar 150 an orang yang terdiri dari para aktivis, beberapa tokoh masyarakat seperti wakil ketua DPRD Palembang M Ali Syakban, aktivis senior Datuk M. Ramli Sutanegara dan pengamat politik sosial Sumsel Bagindo Togar, dll.
Tampak rangkaian kegiatan dilakukan deklarasi Presidium ALG, pemberian penghargaan kepada sejumlah aktivis dengan beberapa kategori dan diakhiri peresmian sekretariat presidium ALG yang ditandai dengan pengguntingan pita oleh M Ali Syakban dan Datuk M. Ramli Sutanegara.
Sementara itu, dalam sambutan Laporan ketua pelaksana Mistahul Firdaus alias Avir, mengatakan, pihaknya ALG berterima kasih atas semua pihak yang telah membantu hingga acara deklarasi mereka berjalan dengan lancar.
“Kami memang tidak melibatkan pihak pemerintah, kami hanya berkumpul sesama aktivis, kami juga memberikan penghargaan dengan sejumlah kategori yakni aktivis Guru, Mahasiswa, Aktivis lingkungan, Seni, Aktivis gerakan,” ucapnya.
Deklarasi Presidium ALG ini dalam rangka menghimpun para aktivis di Kota Palembang dan berhimpun untuk tetap aktif sebagai insan control sosial serta kritis solutions.
“Sementara untuk Badan Hukum Presidium ALG sudah selesai di buat di daftarkan di Kemenhum HAM RI.”Jelasnya Avir
Tampak dilanjutkan rangkaian kegiatan diisi dengan pembacaan naskah deklarasi oleh inisiator presedium ALG yang diikuti sejumlah pengurus ALG lainnya.
“Diketahui 3 orang pengurus utama presidium ALG yakni:
a. Deki Lubay sebagai Ketua Presidium ALG.
b. Johanes Firano sebagai sekretaris.
c. Fini sebagai Bendahara.
Sementara itu, dalam sambutan aktivis senior angkatan tahun 1966 Datuk M Ramli Sutanegara mengatakan Memberikan motivasi dan suport kegiatan para aktivis di Kota Palembang dalam hal ini yang tergabung pada Presidium ALG.
“Untuk menjadi aktivis atau generasi pemuda yang kritis itu harus siap dan rela berkorban baik fikiran, tenaga dan uang. “Teruslah berjuang, ikhlaskan segala apa yang dikeluarkan baik materi, pikiran maupun tenaga. Kemudian tingkatkan kewaspadaan dalam diri,” ujarnya.