Penyerahan barang program Polres Bantul Peduli di Jaten Sendangsari Pajangan Bantul. Foto: Sukro Riyadi |
perwakilan dari Polres Bantul dan Polsek Pajangan datang menjenguknya.
Warga Jaten RT 01 Sendangsari Pajangan Bantul itu tidak sama sekali
tidak menduga jika hidupnya yang terlunta mendapat perhatian pihak
kepolisian.
Bantul AKP Rapiqoh SH, Kasubag Humas Polres Bantul, AKP Leonisya Sagita,
Kapolsek Pajangan AKP Suyanto SH dan Kanit Patroli Polsek Pajangan Iptu
Suhirno SH paling tidak jadi penyemangat hidup perempuan 53 tahun ini.
Melihat kondisi rumah yang kurang terawat sudah jadi petunjuk jika Ny
Tukiyem membutuhkan perhatian orang lain.
menjadikan beban berat hidupnya serasa tidak dipikul sendiri.
“Alhamdulillaah dari ibu -ibu dan bapak polisi sudah datang , ini sudah
membesarkan hati saya, bahwa hidup ini tidak sendiri,” ujarnya lirih,
Rabu (19/4/2017) sebagaimana dilansir KRjogja .
kehadiran jajaran Polres Bantul dan Polsek Pajangan itu. Namun senyum
yang terus mengembang dari bibir perempuan itu sebagai indikasi, jika
hatinya sedang bahagia. Bahkan Ny Tukiyem sesekali menyeka air matanya
setelah mendapat bingkisan dan tali asih dari Polres Bantul.
karena sudah mengirim orang baik datang untuk melihatnya. “Mereka
datang karena dikirim Allah untuk melihat saya,” ujarnya lirih.
mengatakan, program bertema “Polres Bantul Peduli’ tersebut
diselenggarakan sebulan sekali dengan sasaran warga kurang mampu di
Bantul. Untuk menggerakkan program itu semua tidak lepas dari
partisipasi anggota Polres Bantul.
Polres dan Polsek di Bantul.
memberikan manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan. Namun yang tidak
kalah penting adalah bagaimana menumbuhkan kepedulian untuk selalu
berbagi kepada jajaran warga.
yakni Ny Suparmi (51) warga Dusun Jojoran Wetan Triwidadi. Suparmi
seorang janda beranak tiga salah satunya berusia 3 tahun. Sedang Tukiyem
seorang perempuan dengan satu anak sendirian mengarungi kerasnya hidup
ini. (*)