JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Partai Golkar lewat Musyawarah Nasional Luar Biasa
(Munaslub) merekomendasikan agar pemerintah memberikan gelar pahlawan
nasional kepada mantan Presiden RI ke-2 almarhum Jenderal Besar
Purnawirawan Soeharto.
Ketua DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Desmond Junaidi
Mahesa berpendapat, permintaan dari Golkar tersebut sudah bukan barang
baru. Namun selama ini, usulan tersebut selalu mentok dan tak
terealisasi.
“Bagi kami, kami sudah bicara ini lama usulan ini Golkar bukan
sekali, bagi kami apa yang terjadi usulan golkar di kongres Bali kemarin
bukan sesuatu yang baru. Bagi kami di Gerindra, kalau yang ini (usulan)
dari PDIP baru ini berita sebenarnya,” ungkap Desmond di Gedung DPR,
Senayan, Jakarta, Kamis (19/4/2016).
Bagi Wakil Ketua Komisi III DPR tersebut itu, PDIP tidak akan pernah
sekalipun mengusulkan Soeharto sebagai pahlawan nasional. Hal itu tak
lepas dari diskriminasi yang pernah dilakukan Soeharto ke Soekarno.
“Karena sentuhan emosional atau bahasa lain korban politik di zaman
itu adalah Megawati, partai itulah, nah kalau mereka yang mengusulkan
barulah ini luar biasa,” sambung Desmond.
Sebelumnya, peserta Munaslub Partai Golkar sepakat bahwa almarhum
Soeharto harus menjadi pahlawan nasional. Karena itulah, ketua umum
Partai Golkar terpilih didorong untuk merealisasikan keinginan tersebut.
(Abadikini/Redaksi)
