Berita  

Di Negeri Kawasan Afrika ini, Kotoran Manusia Jadi Bahan Bakar

28112011413
Ilustrasi

AFRIKA-KENYA, SriwijayaAktual.com – Sebuah perusahaan di Kenya, Nakuru Water and Sanitation Service
Company memanfaatkan kotoran manusia untuk pembuatan briket. Olahan
briket dari kotoran manusia ini nantinya digunakan untuk memasak dan
memanaskan makanan atau minuman.
Perusahaan tersebut mengolah dan
mengeringkan kotoran manusia pada tungku atau kiln, dan
mengkarbonisasinya dengan serbuk gergaji 300 derajat celsius atau 572
derajat Fahrenheit. Hingga pada akhirnya, mereka membentuknya menjadi
bola-bola kecil yang kemudian dijual kiloan.
Proses produksi juga
menghilangkan patogen berbahaya dan, tentu saja, bau tak sedap dari
kotoran manusia. Hanya 1 dari 4 warga Nakuru yang terhubung ke sistem
saluran pembuangan kota. Limbah tersebut kerap dibuang di saluran air
hujan dan sungai, atau dikubur di daerah-daerah berpenghasilan rendah.
Pejabat
setempat mengatakan, pada awalnya, sulit meyakinkan masyarakat setempat
untuk menggunakan briket karena tabu dan terbuat dari kotoran manusia,
namun warga sekarang perlahan mulai meninggalkan pola pikir itu dan
sudah menggunakan produk tersebut.
“Tidak ada bau, itu (briket)
dapat untuk memasak dengan baik, api akan terbakar dengan bagus. Anda
bisa memasak dengan cepat dan briketnya tahan lama,” kata pedagang Grace
Waka, dikutip Reuters, Senin (7/8/2017.
Tak hanya
menyediakan bahan bakar, proyek yang didukung oleh SNV Netherlands
Development Organization dan Uni Eropa di antara mitra lainnya ini juga
bertujuan untuk melindungi lingkungan dan memperbaiki sanitasi, terutama
di bagian kota yang lebih miskin. (***)