Berita  

Dicuekin oleh Sales Karena Beli Motor Pakai Uang Kontan?

Ilustrasi
JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Fenomena dicuekin sales kendaraan bermotor saat ingin membeli
kendaraan dengan uang tunai sudah lama terjadi. Kondisi ini biasanya
terjadi pada kendaraan yang tengah ngetren di pasaran namun suplai dari
pabrikan terbatas.

Agar mendapatkan keuntungan yang lebih, sales
biasanya ‘mengarahkan’ konsumen untuk membeli kendaraan dengan kredit
saja ketimbang membeli dengan tunai. Utamanya terjadi untuk pembelian
roda dua. Bukan hanya di satu merek kendaraan, tapi banyak merek.

“Hal ini dialami oleh teman suami. Akhirnya dia terpaksa kredit,” ujar Vita, seorang warga Jakarta, seperti dilansir detikOto (20/4/2017).

Rekan
detikOto sendiri mengaku ada yang 2 kali batal beli motor secara tunai
karena dipersulit diler. Padahal dengan membeli tunai, biaya keseluruhan
dalam pembelian kendaraan menjadi jauh lebih murah, ketimbang dengan
mencicil.

Berdasarkan hitungan detikOto, rata-rata untuk kredit
12 bulan (1 tahun) harga motor bisa 7,5 persen lebih mahal, sementara
jika sampai kredit selama 5 tahun, harganya bisa 51 persen lebih mahal.
Dari
perusahaan pembiayaan pun sudah menjadi rahasia umum, kalau mereka
memberikan insentif kepada sales dan diler yang bisa membuat konsumen
menyicil kendaraan.
Dari pengakuan sebuah diler, besaran insentif
yang diterima diler bervariasi. Diler kendaraan di Jakarta biasanya
akan mendapat insentif yang berbeda dengan daerah lain.
Namun
bukan berarti semua diler kendaraan seperti ini. Seperti diakui Angga,
warga Bandung, membeli motor dengan tunai pun bisa cepat. “Saya malah
dikasi bonus,” ujarnya.
Beberapa diler motor bahkan menerima saja
ketika konsumen membeli motor dengan tunai bahkan dengan uang koin
sekalipun seperti yang pernah terjadi beberapa waktu lalu.  (*) 
Spesial Untuk Mu :  'Politik Pembinaan Pancasila'