jurusan Malang – Yogyakarta ketika melalui perlintasan tanpa palang
pintu di Kelurahan Kaliombo, Kota Kediri.
Beruntung nyawa korban selamat, meski sempat terseret sejauh 5 meter bersama sepeda motornya.
Korban
selamat dari sambaran kereta api ini adalah Jesi Novianto (25) warga
Desa Maduretno, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri. Karyawan Hotel Insumo
Palace itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Gambiran Kota Kediri untuk mendapatkan perawatan medis.
Kejadian
bermula saat korban berangkat kerja mengendarai sepeda motor Yamaha
Vixion dengan nomor polisi AG 4645 GU. Sesampainya di perlintasan kereta
api tanpa palang pintu Kelurahan Kaliombo, dia tidak menyadari apabila
ada kereta api yang hendak melintas.
Korban menjalani perawatan medis di rumah sakit |
Diduga lampu peringatan
mati, korban melintas begitu saja dari arah timur ke barat. Akibatnya,
dia tersambar kereta api dari arah selatan hingga terseret sejauh 5
meter. Beruntung nyawanya selamat dan hanya ibu jari tangannya yang
patah. Namun kendaraanya ringsek tak berbentuk.
“Kejadiannya saya
tidak tahu persis. Tahu-tahu ada yang mengaduh kesakitan dan meminta
pertolongan. Tolong-tolong, tangan saya patah. Semula saya kira orang
gila. Tetapi kemudian saya datangi bersama warga sekitar, ternyata ada
yang tertabrak kereta api,” aku Sugeng, Selasa (14/2/2017) dini hari, dikutip Beritajatim.
Petugas
dari Polsek Kediri Kota bersama Satuan Lalu Lintas Polres Kediri Kota
yang datang ke lokasi kejadian langsung membawa sepeda motor korban yang
sudah hancur. Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut polisi
memintai keterangan sejumlah warga yang melihat kejadian tersebut. [*]