sebagian besar orang jika melihat langsung harpy eagle atau elang harpy.
Twitter mempostingnya. Elang terbesar di dunia ini memang bikin orang
yang melihatnya tercengang.
Banyak juga orang yang dibuat bingung, karena elang harpy terlihat
seperti manusia menggunakan kostum burung. Berikut adalah fakta-fakta
menarik tentang burung langka ini, seperti dikutip dari berbagai sumber.
Elang ‘raksasa’
Harpy adalah salah satu spesies elang terbesar. Seperti burung pemangsa
pada umumnya, yang betina berukuran lebih besar dari yang jantan. Burung
ini bisa tumbuh hingga berukuran tinggi 90-100 cm dengan berat hingga 9
kg. Untuk memperkirakan sebesar apa burung ini, berikut ini adalah
perbandingan fotonya bersebelahan dengan manusia.
Class: Aves
Order: Falconiformes
Family: Accipitridae
Genus: Harpia
Species: Harpia harpyja.
Foto: via Bored Panda |
Saking besarnya, lebar sayap elang harpy jika dibentangkan bisa mencapai
2,24 meter. Ukurannya yang besar membuatnya tidak bisa terbang terlalu
jauh. Mahkluk ini punya bulu berwarna abu-abu gelap dengan bagian bawah
putih. Biasanya ada segaris bulu hitam melingkari lehernya dan pada
beberapa jenis ada bagian bulu abu-abu yang membentuk seperti mahkota di
kepalanya.
Sebagai karnivora elang harpy berada di posisi sebagai pemangsa puncak.
Makanan utama yang dimangsanya terutama adalah mamalia yang hidup di
pohon seperti monyet. Terkadang mereka juga memangsa burung lain seperti
macaw, dan reptil seperti iguana.
Elang harpy hidup di Amerika Selatan, di negara-negara seperti Brasil,
Ekuador, Guyana, Suriname, Guyana Prancis, Kolombia, Venezuela, Bolivia,
Paraguay, Peru, dan timur laut Argentina. Spesies ini juga ditemukan di
daerah Meksiko dan Amerika Tengah, meskipun populasinya jauh lebih
kecil.
Ada dua jenis elang harpy, yakni jenis The American dan The Papuan.
Perbedaannya hanya pada bulu di kepala. The Papuan memiliki bulu lebih
lebar dibandingkan The American.
Saat ini jumlah elang harpy hanya tinggal 50 ribu di seluruh dunia
karena habitatnya yang kian rusak. Umur elang harpy diperkirakan bisa
mencapai 25-35 tahun.
Beberapa jenis burung identik dengan sebuah negara, bahkan ada yang
dijadikan sebagai lambang negara, seperti Garuda milik Indonesia. Nah, elang harpy rupanya dinobatkan sebagai burung nasional Republik Panama.[red/detik]