PALEMBANG, Sriwijaya Aktual – Dampak dari Covid-19 sangat dirasakan oleh setiap orang. Banyak orang yang mengeluhkan turunnya pendapatan yang diperoleh. Hal itu juga sangat dirasakan oleh para orang tua atau wali yatim binaan Forum Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Wati (Forhati). .
Salah satu upaya meringankan beban para orang tua yatim binaan, Forhati Sumsel mengadakan kegiatan Pembagian Alat Tulis Sekolah (ATS) di empat tempat, dari hari Jumat sampai Senin (10 s.d 13 Juli 2020).
Empat tempat yang menjadi sasaran kegiatan ini berada di: 10 Ulu, 5 Ulu laut, 32 Ilir, dan 3 Ilir Lemabang.
Latifah Hanum Presidium Forhati Sumsel mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Forhati Sumsel kepada anak-anak yatim dan dhuafa yang sangat terdampak dengan adanya Covid-19. Forhati berharap agar alat tulis sekolah yang dibagikan dapat bermanfaat buat anak-anak sasaran. “Harapan kami anak-anak bahagia, orang tua terbantukan.” Pungkasnya Latifah.

Sementara itu, Dewi Kartika Sari M.Pd selaku koordinator kegiatan menambhkan bahwa pihaknya merasa senang bisa melaksanakan kegiatan ini, mengingat akibat pandemi Covid-19 banyak donatur yang tidak bisa berpartisipasi. “Kami pesimis tapi Alhamdulillah bisa terlaksana”Ujarnya Dewi.
Sebagai informasi bahwasanya Pembagian ATS ini merupakan kerjasama Forhati Sumsel dengan Yayasan Nurhidayah, MT Al-furqan, dan Kojartis (Komunitas Ngajar Gratis). Paket yang dibagikan berjumlah 120 paket. “Yang dimana Rosmalina selaku pembina Yayasan Nurhidayah mengharapkan bantuan ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, sehingga bantuan donatur bisa tepat sasaran. [*]