Gabung Aksi May Day 2018, Mahasiswa Semprot Cat Tulisan “ANTI JOKOWI” di Badannya

Berita142 Dilihat
JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Elemen mahasiswa turut turun ke jalan dalam peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di depan Taman Pandang, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (1/5/2018).  Kaum intelektual ini ikut menyuarakan protes kebijakan-kebijakan Presiden Joko Widodo yang dianggap menyengsarakan kaum buruh dan masyarakat luas.
Presiden Mahasiswa Universitas Jayabaya, Ismail Marasambessy menjelaskan Gerakan Mahasiswa RI Menggugat menilai Jokowi telah gagal dalam memimpin Indonesia dalam 4 tahun terakhir. Aksi juga membawa tuntutan yakni tolak Perpres No 20 tahun 2018 dan menolak PP No 78 tahun 2015 yang dinilai memberi upah murah.
Ismail menilai Prepres No 20 tahun 2018 membuka kran pekerja asing masuk ke Indonesia. Kebijakan tersebut dinilanya akan menyingkirkan pekerja lokal.
“Buruh lokal akan mati dengan Perpres itu. Indonesia tidak membutuhkan tenaga kerja asing. Negara lain yang membutuhkan tenaga kerja Indonesia. Karena itu tenaga kerja asing tidak boleh ada di Indonesia. Cabut perpresnya,” tegasnya.
Dalam demonstrasi yang membaur dengan elemen buruh, Ismail melakukan aksi bertelanjang dada. Menggunakan cat semprot Pylox dia menuliskan kata ‘Jokowi Gagal’ di tubuh bagian depan. Sedangkan tubuh bagian belakang tubuhnya ditulisi ‘2019 Ganti Presiden’.
Saat ditanyakan maksud dari aksinya tersebut, Ismail menyatakan hal itu sebagai simbol kekecewaan kepada pemerintahan yang tidak mampu menyerap aspirasi masyarakat. Tulisan  ‘2019 Ganti Presiden’,  katanya,  bukan bentuk dukungan terhadap satu calon tertentu, namun merupakan suara mahasiswa yang ingin memilki presiden baru.
“Ini tidak mendukung siapa-siapa. Gerakan ini bukan untuk dukung siapapun, tapi yang penting ada presiden baru nanti,” pungkas Ismail. (ikbal/yp)
Spesial Untuk Mu :  KPI, Sebut Pengelolaan Keuangan Parpol Masih Tertutup

Komentar