Berita  

GEMPAR!! Anak Buah Prabowo Subianto Menjadi Korban Ditembak Mati Anggota Brimob, Kok Bisa???…

Worr2
Fernando Alan Joshua Wowor. [dok]

BOGOR-JABAR, SriwijayaAktual.com – Kasus penembakan melibatkan oknum anggota Brimob terjadi di
Bogor, Jawa Barat. Korban adalah Fernando Alan Joshua Wowor, kader
Partai Gerindra. Dia tewas setelah ditembak anggota Brimob bernama
Briptu R, di parkiran depan Lipps Club Bogor, Sukasari, Bogor Timur.
Peristiwa itu terjadi setelah korban dan rekan-rekannya terlibat cekcok akibat perselisihan di parkiran klub malam.
Berdasarkan penelusuran di akun media sosial Facebook milik korban,
Fernando yang memiliki badan tegap itu di berbagai kesempatan kerap
mengunggah foto mengawal Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Namun belum didapat konfirmasi apakah benar dia adalah anak buah orang
nomor satu di Partai Gerindra itu.
Fernando Wowor
Di satu foto lainnya yang dia unggah di Facebook, dia juga nampak
bersanding bersebelahan dengan Prabowo sambil memegang gelas minum. Di
foto lainnya, Fernando juga terlihat memayungi Prabowo di bandara karena
hujan.
Pangkal Cekcok
Sementara itu menurut keterangan rekan korban, Arif Rochmawan,
peristiwa terjadi setelah dia bersama korban dan rekan lainnya, Lusiana
Fitriani, bermaksud memarkirkan kendaraannya di depan klub malam.
“Sekitar jam 02.00 kami tiba di parkiran depan Lips dengan tujuan
hanya ingin memarkirkan mobil, karena tujuan kami sebenarnya ke Dunkin
Donnuts. Kami diarahkan oleh tukang parkir Lips untuk masuk ke parkiran
tersebut,” katanya, Sabtu, (20/1/2018).
Namun saat tiba di area parkiran, mobilnya terhalang pengendara
motor. Kata Arif, cekcok pun terjadi dengan pengendara yang belakangan
merupakan anggota Brimob tersebut.
Wowor
Di tengah perdebatan, Briptu R lalu mengeluarkan senjata dan
mengarahkan ke korban serta rekan-rekannya. “Kami berusaha untuk bicara
baik-baik dengan pelaku penembakan, tetapi malah menodongkan ke kepala
saya,” katanya.
Secara spontanitas, lanjut Arief, Fernando mencoba untuk melerai dan
mengalihkan senjata tersebut. Namun terjadi kisruh, dan tiba-tiba
senjata meletus. “Peluru mengarah ke bagian tubuh Fernando, yang
menyebabkan teman kami tertebak, dan seketika meninggal di tempat. (bob.ak/viva)