 |
| Amplop (Ilust) |
Jalan Gatotkoco Kelurahan Mangkujayan Kecamatan Ponorogo, Rabu
(7/9/2016) siang, Nur Hantoro (44) diseret ke Polsek Ponorogo. Warga
Desa Kebonagung Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun tersebut terlihat
babak belur di muka. Bahkan di kepalanya terlihat luka jahitan.
“Saya
memang salah. Saya mengaku sengaja mencuri di tempat resepsi. Karena
memang sedang kesulitan keuangan,” kata Nur kepada wartawan sambil terus
menutupi wajahnya.
Nur mengaku sudah dua kali melakukan aksi
pencurian di tempat resepsi. Pertama di tempat saudaranya sendiri. Dan
terakhir di rumah Agus Siantar, Jalan Gatotkoco.
Bahkan dia
mengaku sudah mempersiapkan diri dari rumah. Menyiapkan baju batik,
celana kain dan sepatu. “Ya gimana pantasnya orang datang ke resepsi
pernikahan, biar tidak ketahuan,” tambahnya.
Nur mengaku tidak
langsung menuju ke tempat resepsi di Jalan Gatotkoco. Melainkan mencari
terlebih dahulu, tempat resepsi pernikahan yang pas agar bisa mencuri
amplop buwuh.
“Sepanjang perjalanan dari rumah (Kabupaten Madiun)
sampai ke Ponorogo hanya resepsi pernikahan yang ada di Jalan Gatotkoco
pas untuk dimasukin,” tambahanya.
Sementara, Kapolsek Ponorogo
AKP Suyanto hingga saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan
terhadap Nur Hantoro. Dari informasi yang didapat pelaku residivis yang
pernah menjalani hukuman di Magetan.
“Kami masih terus mengembangkan bukti dan saksi. Yang pasti walaupun belum ada barang dicuri, tetap kami proses,” pungkasnya. [*].
Sumber, Berita jatim
