 |
| Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (Dok) |
JAKARTA, SriwijaayaAktual.com – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo
angkat bicara terkait rencana pemerintah untuk segera menempuh jalur
hukum untuk membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
angkat bicara terkait rencana pemerintah untuk segera menempuh jalur
hukum untuk membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Rencananya, pemerintah akan mendaftarkan gugatan ke pengadilan untuk
membubarkan organisasi kemasyarakatan (ormas) pengusung khilafah itu.
membubarkan organisasi kemasyarakatan (ormas) pengusung khilafah itu.
Sebagaimana pernyataan Menkopolhukam Wiranto, pemerintah menganggap
HTI tak berkontribusi positif bagi NKRI dan Pancasila. TNI pun
berpendirian serupa.
HTI tak berkontribusi positif bagi NKRI dan Pancasila. TNI pun
berpendirian serupa.
“Sudah ditegaskan oleh Menkopolhukam, itu berarti mewakili TNI,” ujar
Panglima TNI Jenderal Gator Nurmantyo di kompleks Istana Negara, Kamis
(12/5/2017).
Panglima TNI Jenderal Gator Nurmantyo di kompleks Istana Negara, Kamis
(12/5/2017).
Gatot juga menepis sebuah kajian pada 2010 yang menyebut HTI eksis karena dukungan militer. “Bohong semuanya,” pungkas Gatot.
Berit Terkait: Bukti dan Data Pembubaran HTI Sudah Lengkap, Siap Diserahkan ke Pengadilan
Sebelumnya, Menpolhukm RI, Wiranto menyatakan, pemerintah akan membubarkan HTI.
Menurutnya, HTI tidak berperan positif untuk mengambil bagian dalam
proses pembangunan guna mencapai tujuan nasional.
Menurutnya, HTI tidak berperan positif untuk mengambil bagian dalam
proses pembangunan guna mencapai tujuan nasional.
Selain itu, kegiatan HTI terindikasi kuat telah bertentangan dengan
tujuan asas dan ciri yang berdasarkan Pancasila dan UUD NKRI 1945
sebagaimana diatur dalam UU Nomor 17 Tahun 2013 tentang Ormas. (fat/jpnn)
tujuan asas dan ciri yang berdasarkan Pancasila dan UUD NKRI 1945
sebagaimana diatur dalam UU Nomor 17 Tahun 2013 tentang Ormas. (fat/jpnn)
Komentar