“Kalau
penjelasan dari Pak Jokowi sambil menunggu ada pekerjaan, karena bagi
yang lagi bimbang jadi penyanggah awal, bukan seterusnya,” kata Moeldoko
di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/3/2019).
Moeldoko
menjelaskan bahwa pemegang Kartu Prakerja yang belum bekerja akan
diberikan pelatihan meningkatkan keahlian agar segera mendapatkan
pekerjaan. Menurut dia, ketika sudah mendapat pekerjaan kartu itu
dicabut.
“Kalau dua bulan sudah mendapatkan pekerjaan dicabut dong,” ujar Moeldoko.
![]() |
Moeldoko |
Prakerja diambil dari pos pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
Moeldoko mengklaim pemerintah akan menyiapkan anggaran yang cukup besar
untuk program baru Jokowi di periode keduanya nanti.
“Jadi
anggarannya besar, nanti dilihat porsi persiapannya, porsi kelengkapan
sarana dan prasarana itu akan dipenuhi, porsi siapanya, manusianya akan
disiapkan, berikutnya proyeksi pekerjaan ke depannya seperti apa,” kata Moeldoko.
Sebelumnya, Jokowi menyatakan bakal menerbitkan tiga kartu baru jika
terpilih bersama Ma’ruf Amin, yakni KIP Kuliah, Kartu Prakerja, dan
Kartu Sembako Murah. Janji tersebut disampaikan saat Pidato Kebangsaan
dalam acara Konvensi Rakyat, di SICC, Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/2).
guna meningkatkan keterampilan bagi masyarakat yang belum bekerja, yang
berstatus sebagai pekerja, serta yang akan berganti pekerjaan.
Sementara
Kartu KIP Kuliah akan membuat penerimanya mendapat biaya pendidikan
yang bisa digunakan untuk studi di universitas dalam dan luar negeri.
Terakhir, Kartu Sembako Murah untuk memperkuat Program Keluarga Harapan
(PKH) yang nantinya bisa digunakan untuk membeli sembako dengan harga
terjangkau. [ugo/cnn.I]