Benarkah Din bakal mencalonkan diri sebagai ketum PBNU? Mengingat sosok pria kelahiran 31 Agustus 1958 itu lekat dengan Muhammadiyah. Ia pernah menjabat sebagai ketum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2005-2010 dan 2010-2015. Lantas, ada apa tiba-tiba seorang Din pindah haluan ke NU?
HEBOH!! Mantan Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin Siap Jadi Ketua Umum PBNU
SriwijayaAktual.com – Jagad media sosial Instagram diramaikan dengan meme (dibaca mim) mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin siap menjadi ketua umum (ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Artinya, dia akan mencalonkan diri pada muktamar ke-34 pada 2020 mendatang.
Meme itu diunggah oleh akun Instagram @dutaislam pada Jumat (13/7/2018). Postingan tersebut mendapat beragam komentar dari warganet. “Semoga terwujud,” komentar @asepsetiawan93.
Dihubungi wartawan, Din akhirnya menceritakan mengapa muncul pernyataan tersebut. “Itu candaan sewaktu saya beri sambutan di Istana Negara. Menyambut sapaan Ketum PBNU Kiai Said Agil Siraj kepada saya sebagai Gus Din yang mantan ketua IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) Cabang Sumbawa. Lantas saya bilang bahwa saya merasa tersanjung dan menganggap ini pengakuan terhadap saya masih sebagai warga NU. Juga saya merasa ini adalah dukungan kepada saya untuk maju sebagai calon ketum PBNU pada muktamar yang akan datang. Disambutlah dengan tawa segenap hadirin,” jelas Din melalui WhatsApp, Jumat (13/7/2018).
Ia menegaskan tetap di Muhammadiyah. Pria kelahiran Sumbawa itu memang dikenal aktif berorganisasi sejak pelajar. Din saat itu hadir dalam peresmian pembukaan Kongres Kelima Jami’yatul Qurra’ wal Huffazh Nadhlatul Ulama (JQHNU) di Istana Merdeka pada Rabu (11/7/2018). Acara ini juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. (***)