![]() |
Arsul Sani Sekjen PPP kubu Romahurmuziy (Romi) |
terlihat santai menanggapi meme negatif yang menyerang partainya di
sosial media (sosmed). PPP yang singkatan dari Partai Persatuan
Pembangunan (PPP) diplesetkan menjadi Partai Pendukung Penista. Ini
karena partainya mendukung pasangan Ahok-Djarot pada putaran kedua.
“Kami
juga mengamati meme-meme itu di sosmed. Mereka yang memaki ada yang
dari struktural PPP, ya langsung kami ingatkan. Kami juga punya tim
cyber. Tapi yang lucu ada eksternal di luar PPP juga ada yang ikut
marah. Padahal mereka nggak pernah milih PPP selama ini,” tuturnya
kepada wartawan di Rakorwil PPP Jatim, Asrama Haji Sukolilo Surabaya, seperti dilansir laman Beritajatim,
Jumat (31/3/2017).
Apakah tidak malu sebagai rumah besar umat
Islam mendukung Ahok? “Putaran pertama kami dukung AHY. Tapi kami kalah.
Pilkada DKI Jakarta ini khusus. Putaran kedua kami dukung Ahok. DPP
menyerahkan kepada DPW PPP DKI Jakarta. Ini setelah ada pembicaraan
dengan berbagai pihak. Tapi off the record siapa yang meminta PPP dukung
Ahok. Yang pasti PPP kan memang koalisi partai pendukung pemerintahan,”
pungkasnya dan mengaku PPP tidak takut kehilangan suara pada pemilu
2019. [*]
Komentar