 |
| Ilustrasi |
SriwijayaAktual.com – Di media sosial, TNI dan Polri punya cara unik untuk memberikan informasi atau menyapa masyarakat.
Pola komunikasinya sederhana dan tak melulu memberikan informasi dengan bahasa formal yang terkesan kaku.
Misalnya saja TNI AU yang memakai akun Twitter @_TNIAU yang populer lewat cuitan-cuitan dengan bahasa-bahasa yang menghibur.
Meski begitu, masyarakat bisa belajar hingga mengenal TNI AU karena cuitannya masih berkaitan dengan ruang lingkup mengenai TNI AU sendiri.
Sementara itu, di tubuh Polri sendiri, sosok srikandi selalu hadir mencuri perhatian kala bertugas.
Nah, baru-baru ini beberapa anggota TNI dan Polri mengingatkan masyarakat akan pentingnya meminum kopi.
Melalui video, mereka terlihat lantang mengajak orang-orang untuk menyeruput kopi, terutama dalam keadaan yang sulit, misalnya terkendal untuk melunasi utang.
Kopi susu atau kopi pahit?
Pilihan itu diutarakan salah satu personel TNI yang terlihat dalam video di akun Twitter @AhlulQohwah, Kamis (25/1/2018).
“Woy, udah pada ngopi belum woy,” ucapnya dengan suara lantang sambil memegang secangkir kopi.
Pengguna lainnya membagikan video yang memperlihatkan dua orang Polwan memegang mug putih.
“Woy udah ngopi belum?” ujar seorang polwan.
“Meneng-meneng bae (diam-diam aja)” sahut polwan di sebelahnya.
“Makanya, ngopi, ngopi dulu,” ucap polwan itu lagi.
“Ngopi woy,” ucap polwan yang di sebelahnya menyambung.
Kopi juga bisa menjadi penenang di saat seseorang memikirkan utangnya kepada orang lain.
“Kopi, di luar hujan, dingin. Sekarang kita ngopi. Udah, jangan mikirin utang. Gampang utang itu, lama-lama lunas. Kopi. Yang penting ngopi,” ujar seorang anggota TNI lainnya sambil menyeruput kopi hitamnya.
“Sedap tuh kopinya tuh. Kopi, kopi. Tetap semangat. Salam Indonesia. Merdeka,” sambungnya.
Tak hanya personel TNI dan Polri saja yang terlihat menyeruput kopi.
Sejumlah warganet juga membagikan foto yang memperlihatkan cangkir kopi yang sedang diminumnya.
“Siap. Sudah ndan (emoji),” tulis @lyapedia.
Lalu pengguna lainnya terlihat seorang kakek yang ikut mengajak warganet untuk mengonsumsi kopi.
Secangkir kopi diseruput kakek tersebut.
“Ahh. Woy udah ngopi belum? Kok diam-diam wae. Ngopi yuk,” ujarnya lalu tertawa.
[Efrem LS/tribun]
