 |
| Deisti Astriani Tagor [foto/dok] |
JAKARTA, SriwijayaAktual.com – “Rindu Keluarga,” begitu kalimat yang selalu dilontarkan terdakwa kasus dugaan korupsi e-KTP, Setya Novanto, tentang perasaannya selama menghuni sel Rutan KPK.
Dia mengatakan, dalam keadaan susah hanya keluargalah yang kini memberinya dukungan penuh.
Bahkan menurut Setya Novanto, dia tidak lagi memikirkan politik maupun jabatan. Kini dia ingin kembali dipersatukan bersama dengan keluarga dan anak istri.
Deisti Astriani Tagor menuturkan kini suaminya itu sudah menerima dan legowo dengan proses hukum yang harus dijalani.
“Sudah tidak mengeluh, Alhamdulilah. Yah, dia (Setya Novanto) sudah menjalani saja. Legowo,” ujar Deisti saat ditemui di Pengadilan Tipikor, Senin (12/2/2018) kemarin, dikutip dari tribunnews.
Setiap kali menjenguk Setya Novanto di Rutan KPK, Setya Novanto selalu menyatakan rindu berat dengan keluarga di rumah.
Terkhusus, rindu pada anak laki-laki yang paling kecil, kini duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Bapak kangen sama semua lah, cuma karena yang paling kecil kan masih lucu ya. Ya saya sering ceritakan ke bapak. Jadi kayaknya hiburan kalau saya cerita soal anak yang paling kecil,” tutur Deisti.
Sangking cintanya, menurut Deisti, Setya Novanto sempat meminta foto-foto sang anak untuk dicetak dan dibawakan di rutan sebagai pengobat rindu.
“Di dalam tahanan ada foto anak yang paling kecil, bapak yang minta dicetakin,” lanjutnya.
Lantas apakah Deisti juga kerap membawa anaknya itu untuk menemui Setya Novanto?
Menjawab itu, Deisti mengaimi namun tidak selalu dibawa karena anaknya harus sekolah.
“Paling kalau saya bawa jenguk, dia harus bolos karena kan waktu jenguk Selasa dan Rabu. Awalnya Senin dan Kamis, karena sidang ya diganti di hari itu,” tambahnya. (*)
