usai digelar pada 29 September 2016 kemarin. Namun, ajang olahraga terbesar di
Indonesia itu masih menyisakan cerita menarik, terutama dari para atlet
berhijab yang bertanding.
Selama ini, atlet berhijab kurang mendapatkan tempat untuk menunjukkan
keahliannya dalam bidang olahraga.
membanggakan bahwa daerahnya. Salah satunya, Tsania Arifianti, yang
mencuri perhatian saat berlomba di cabang wushu.
jurus-jurus di arena pertandingan. Tsania sukses mempersembahkan medali
perunggu bagi Kalimantan Utara.
poin 9,23 untuk jurus Taijijian dan 8,85 untuk jurus Taijiquan. Tsania
merupakan satu-satunya atlet Wushu berhijab pada PON.
disapa Diana ini merupakan atlet bola voli putri. Namun, sayang, dia
tidak bisa membawa Riau meraih medali setelah hanya mencapai semifinal.
kemenangan tiga set sekaligus. Pada set pertama Riau kalah dengan angka
10-25, set kedua kembali kalah dengan angka 8-25 dan set ketiga 12-25.
Panjat Tebing DKI Jakarta ini sukses merebut medali emas setelah menjadi
yang terbaik dengan perolehan poin 3,51.
Lia juga memiliki prestasi mengagumkan di level internasional. Pada PON
2016, ia mewakili kontingen Yogyakarta.
lympic Game Qualification, World Championship dan SEA Games. Dia juga
menjuarai Bali Open International Taekwondo Tournament 2015.
direbutnya pada PON 2012 Riau. Medali itu ia dapatkan di kelas welter
(under 67 kg) putri setelah mengalahkan atlet Nangroe Aceh Darussalam,
Fadhlunna Khairunnisa. (Red/Rimanews).