Berita  

Ini Dia Mata Garuda, Organisasi yang Anggotanya Anak-Anak Cerdas…

Ilustrasi
DI-YOGYAKARTA, SriwijayaAktual.com – Mata Garuda, organisasi para penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementrian Keuangan untuk wilayah DIY Sabtu (3/2/2018) secara resmi dibentuk dengan ditandai pelantikan para pengurus periode 2018-2019 di lobby DPRD DIY. Organisasi yang beranggotakan anak-anak cerdas baik mahasiswa maupun alumni penerima beasiswa LPDP dari wilayah DIY ini pun langsung mendapat tantangan untuk membantu mengurai permasalahan di daerah istimewa ini. 
Janu Muhammad, Ketua Mata Garuda DIY kepada wartawan usai pelantikan mengungkap penerima beasiswa LPDP di DIY hingga tahun 2018 sudah mencapai lebih dari 2000 orang baik yang masih berstatus on going alias menjadi mahasiswa maupun yang sudah alumni dan bekerja. Jumlah ini menurut dia terus bertambah karena setiap tahun dari DIY ada 500-600 orang yang menerima beasiswa tersebut. 
“Potensi besar inilah yang ingin dikumpulkan oleh Mata Garuda DIY untuk kemudian dikoordinasikan dan diarahkan dalam bentuk kontribusi nyata kepada daerah asal di mana kami tinggal, dalam hal ini DIY. Kami ingin membantu mengurai permasalahan DIY melalui ilmu yang kami pelajari selama ini,” ungkapnya. 
Tim Mata Garuda DIY saat memberikan cinderamata pada Wakil Ketua DPRD DIY (Harminanto)
Kidung Ageng, Sekjen Eksternal Mata Garuda DIY menambahkan organisasi tersebut memiliki banyak potensi karena anggotanya adalah anak-anak muda yang berasal dari berbagai disiplin ilmu. “Kami yakin bisa berkontribusi untuk DIY karena ilmu teman-teman beragam dan mudah-mudahan bisa bersinergi bersama pemerintah maupun swasta dalam mengurai masalah,” ungkapnya. 
Anak-anak muda Mata Garuda DIY pun langsung mendapatkan tantangan dari Wakil Ketua DPRD DIY yang hadir memberikan dukungan pada acara tersebut. Dharma menantang Mata Garuda untuk ikut mengurai permasalahan air bersih di Gunungkidul juga meningkatkan tutupan vegetasi di Sleman. 
“Banyak hal yang bisa dilakukan teman-teman Mata Garuda DIY ini dan kami mengajak kalian semua untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Saya sangat mengapresiasi organisasi ini dan kalian anak muda harus bisa berkontribusi nyata,  sekarang saya tantang kalian semua,” ungkap Dharma. 
Sementara GKR Hayu yang menjadi salah satu alumni LPDP menyampaikan bawasanya di DIY peluang untuk berkolaborasi mengurai masalah terbuka secara lebar. Keuntungan masa jabatan gubernur yang tak terganggu agenda pilkada lima tahunan menjadikan ide bagus bisa dijalankan secara berkelanjutan. 
“Ini keuntungan untuk kita di DIY di mana program yang bagus bisa dilaksanakan berkelanjutan dan teman-teman di Mata Garuda ini bisa menjadi bagian dari itu. Pesan saya pada teman-teman di Mata Garuda bahwa untuk membuat perubahan itu tak perlu menjadi sesuatu yang wah atau besar,” ungkapnya. (Fxh/KRj)

Spesial Untuk Mu :  Ada Kyai Ma'ruf Amin, Kenapa Umat Islam Masih-Malah Dukung Prabowo?