![]() |
Foto/Ist; Presiden Joko Widodo (Jokowi) |
PULAU MOROTAI-MALUKU UTARA, SriwijayaAktual.com – Sultan Tidore, Husain Sjah menulis surat untuk Presiden
Joko Widodo (Jokowi). Surat tersebut mempertanyakan ihwal adanya kerja
sama antara pemerintah dengan Jepang untuk mengelola Kabupaten Pulau
Morotai, Provinsi Maluku Utara. Berikut surat terbuka yang dilansir dari facebook Sultan Tidore Husain Sjah, Senin (16/1/2017).
Joko Widodo (Jokowi). Surat tersebut mempertanyakan ihwal adanya kerja
sama antara pemerintah dengan Jepang untuk mengelola Kabupaten Pulau
Morotai, Provinsi Maluku Utara. Berikut surat terbuka yang dilansir dari facebook Sultan Tidore Husain Sjah, Senin (16/1/2017).
Kepada Yth
Presiden RI
Ir. Joko Widodo
Presiden RI
Ir. Joko Widodo
Assalamualaikum wr.wb.
Dalam menulis warkatul ikhlas ini, saya berharap semoga Allah
ajja wajallah memberikan kesehatan dan keafiatan kepada Yang Mulia
sehingga dapat menunaikan tugas dan tanggung jawab sebagai kepala negara
dengan sebaik-baiknya sesuai dengan sumpah yang pernah Yang Mulia
ucapkan pada saat dilantik menjadi Presiden RI.
ajja wajallah memberikan kesehatan dan keafiatan kepada Yang Mulia
sehingga dapat menunaikan tugas dan tanggung jawab sebagai kepala negara
dengan sebaik-baiknya sesuai dengan sumpah yang pernah Yang Mulia
ucapkan pada saat dilantik menjadi Presiden RI.
Mohon maaf yang Mulia, sudi kiranya bisa mendengar dan menyikapi
apa-apa yg mengusik hati kami di Propinsi Maluku Utara. Semalam, Tanggal
15 Januari 2017, saya mendapat informasi lewat siaran di salah satu Tv
swasta yang memberitakan bahwa yang Mulia telah melakukan kerja sama
dengan Negara tetangga Jepang untuk mengelola Pulau Morotai.
apa-apa yg mengusik hati kami di Propinsi Maluku Utara. Semalam, Tanggal
15 Januari 2017, saya mendapat informasi lewat siaran di salah satu Tv
swasta yang memberitakan bahwa yang Mulia telah melakukan kerja sama
dengan Negara tetangga Jepang untuk mengelola Pulau Morotai.
Andaikan berita itu benar maka saya ingin bertanya kepada Yang
Mulia, apakah kerja sama yang Mulia lakukan itu telah melalui
pertimbangan yang menyeluruh? Baik dari sisi ekonomi, politik dan
budaya, pertahanan keamanan serta harkat dan martabat bangsa? Dan,
apakah dalam kerja sama tersebut yang Mulia telah melibatkan pemerintah
Morotai dan masyarakat pulau Morotai sebagai pemilik sah pulau tersebut?
Sungguh saya sedih kalau penduduk dan pemilik syah pulau morotai tidak
dilibatkan.
Mulia, apakah kerja sama yang Mulia lakukan itu telah melalui
pertimbangan yang menyeluruh? Baik dari sisi ekonomi, politik dan
budaya, pertahanan keamanan serta harkat dan martabat bangsa? Dan,
apakah dalam kerja sama tersebut yang Mulia telah melibatkan pemerintah
Morotai dan masyarakat pulau Morotai sebagai pemilik sah pulau tersebut?
Sungguh saya sedih kalau penduduk dan pemilik syah pulau morotai tidak
dilibatkan.
Jika pertanyaan di atas sudah yang Mulia lakukan, maka sebagai
anak kandung dari negeri Maluku Kie Raha memohon kehadapan yang Mulia
sudi kiranya yang Mulia bisa secara transparan menunjukan itu kehadapan
kami masyarakat Maluku Utara dan lebih khusus lagi masyarakat pulau
Morotai. Kenapa ini penting bagi kami? Jawabannya karena pulau Morotai
mempunyai sejarah yang sangat penting bagi bangsa Indonesia dan bahkan
dunia. Hal lain agar tidak menimbulkan fitnah dan kemudratan dikemudian
hari.
anak kandung dari negeri Maluku Kie Raha memohon kehadapan yang Mulia
sudi kiranya yang Mulia bisa secara transparan menunjukan itu kehadapan
kami masyarakat Maluku Utara dan lebih khusus lagi masyarakat pulau
Morotai. Kenapa ini penting bagi kami? Jawabannya karena pulau Morotai
mempunyai sejarah yang sangat penting bagi bangsa Indonesia dan bahkan
dunia. Hal lain agar tidak menimbulkan fitnah dan kemudratan dikemudian
hari.
Jika sekiranya hal-hal yang saya sampaikan di atas belum
terpenuhi semuanya, maka atas nama Allah dan Bangsa Indonesia yang saya
cintai mohon kiranya yang Mulia mengkaji ulang bentuk kerja sama
tersebut. Kegelisahan kami ini, adalah untuk kemaslahatan kita bersama
dan anak cucu kita dikemudian hari.
terpenuhi semuanya, maka atas nama Allah dan Bangsa Indonesia yang saya
cintai mohon kiranya yang Mulia mengkaji ulang bentuk kerja sama
tersebut. Kegelisahan kami ini, adalah untuk kemaslahatan kita bersama
dan anak cucu kita dikemudian hari.
Dari keraton Kesultanan Tidore, kami ingin Rumah NKRI ini dapat
Yang Mulia dan kami jaga dan rawat secara bersama-sama sehingga semuanya
merasa betah dan nyaman tinggal di dalamnya.
Yang Mulia dan kami jaga dan rawat secara bersama-sama sehingga semuanya
merasa betah dan nyaman tinggal di dalamnya.
Akhirnya kepada Sang Pencipta Al Khalik saya berharap kiranya
yang Mulia bapak Presiden Joko Widodo di berikan kearifan dan ketajaman
matahati utk membawa bahtra Indonesia yang berisi ratusan juta hamba
Allah ini ke pulau harapan yang kita dambakan bersama, baldatun
tayyibatun wa Rabbun Gafuuur.
yang Mulia bapak Presiden Joko Widodo di berikan kearifan dan ketajaman
matahati utk membawa bahtra Indonesia yang berisi ratusan juta hamba
Allah ini ke pulau harapan yang kita dambakan bersama, baldatun
tayyibatun wa Rabbun Gafuuur.
Hormat kami
Sultan Tidore
Sultan Tidore
Husain Sjah
(as.ak)
Baca Juga Ini; Pak Jokowi, Tolong Jangan ‘Bercanda’!
Komentar