Jokowi [dok/net] |
Presiden Joko Widodo yang akan kembali maju dalam Pemilu Presiden 2019
dapat memperkuat elektabilitasnya.
diharapkan tidak mengurangi elektabilitas Presiden Jokowi, tapi tentunya
menambah atau memperkuat elektabilitas,” kata Pramono Anung ditemui di
Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (13/3/2018).
semua partai besar sudah memberikan dukungannya, siapa yang akan
menjadi wakilnya tentu Presiden Jokowi sangat memperhatikan suara yang
muncul di masyarakat,” tuturnya.
yang akan dipilih oleh Presiden Jokowi yang mendapatkan persetujuan
partai-partai pendukungnya, itu adalah tokoh terbaik yang dipotret oleh
Presiden dan partai partai pendukung.
mendapatkan sorotan dari masyarakat. Siapapun yang disandingkan
digarapkan tidak mengurangi elektabilitas presiden, tapi tentunya
menambah atau memperkuat elektabilitas presiden,” ujarnya.
menyebutkan sebagai petahana, Presiden Jokowi sudah mendapatkan dukungan
50 persen lebih dari partai-partai yang suaranya dihitung dari hasil
Pemilu tahun 2014.
akan memilih siapa yang akan menjadi wakilnya, termasuk akan berkoalisi
dengan siapa saja selain yang sudah ada ini,” katanya.
faktor pasti dipertimbangkan karena Indonesia ini sangat beragam dan
sangat multikultur, multietnik. Juga keterwakilan itu harus ada bukan
hanya di presiden dan wakil presiden saja tapi juga representasi dari
kabinet yang ada sekarang ini,” tuturnya. (ak/akt)