Berita  

Ini Tanggapan Ahok, Terkait Rencana Aksi Bela Islam Jilid III

aksi umat Islam Jakarta%2Bdepan%2Bstasiun%2Bgambir
Ratusan Rribu  massa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI) melakukan unjuk rasa di Jakarta, Jumat (4/11/2016)

JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahja Purnamaalias Ahok  tak
mau ambil pusing terkait akan adanya aksi bela islam jilid III yang akan
dilakukan pada tanggal 25 November nanti.
“Saya tidak tahu, makanya saya bilang kalau pakai aksi kaya gitu
seperti memaksa hukum,” kata Ahok di kediamannya, Kamis (10/11/2016) malam.
Baca Ini; Bang HD, Serukan Umat Islam Bersatu, Jangan Terpecah Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama
Menurut Ahok, bila dilihat dari mata hukum, gelar perkara terbuka
yang akan dijalankan Ahok dalam kasus penistaan agama sudah paling
tepat. Ia pun menyamakan dengan Rapat Pimpinan yang ia pimpin sewaktu
menjadi Gubernur DKI Jakarta yang selalu digelar secara terbuka dan
transparan. “Polisi sudah bilang gelar perkara saya itu dibuat terbuka,
tapi saya lihat sebagaian orang tidak setuju,” ucap Ahok.
Baca Ini Juga; –  3 Minggu Kedepan, Jika Belum Juga Ada Perkembangan, Kita Siap Akan “GEMPUR” Lagi Istana Negara
– Majelis Nasional KAHMI, Mendesak Kapolri Untuk Periksa Secara Hukum Kapolda Metro Jaya
 Padahal, sambung Ahok, bila dibuat secara terbuka, masyarakat bisa
melihat apakah ada intervensi atau tidak selama gelar perkara.
“Dan mengapa saya begitu yakin harus terbuka, saya tidak tahu kalau
tertutup semua orang bisa ribut. Anda nyatakan saya bersalah pun, pasti
kelompok saya merasa saya dikorbankan. Tapi kalau anda buka, polisi
tetapkan saya naik ke penyidikan, orang saya pun bisa maklum,” jelasnya.
  
Baca Juga Ini; Tim Pemenangan Ahok, Cemas … Ketar-Ketir Tanggapi Isu Rencana Aksi Umat Islam Jilid III ’25 November
Ia pun yakin, setiap manusia memiliki hati nurani dan bisa mengetahui
apakah dirinya benar bersalah atau tidak dengan gelar perkara terbuka.
“Saya percaya, Tuhan akan pelihara negeri ini. NKRI ini, kita pernah ngalamin G30S PKI  dan Tuhan pun selamatkan dengan kesaktian Pancasila. Kita betul-betul sakti,” tutupnya Ahok. (*)

Sumber, Republika.co.id