![]() |
Neta S Pane (Net) |
JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Ketua Presidium
Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengecam tindakan polisi yang
menangkapi sejumlah aktivis HMI. Aksi polisi yang menangkapi kader HMI
ini dianggap kriminalisasi terhadap mahasiswa.
Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengecam tindakan polisi yang
menangkapi sejumlah aktivis HMI. Aksi polisi yang menangkapi kader HMI
ini dianggap kriminalisasi terhadap mahasiswa.
Neta S Pane menerangkan, seharusnya hal ini tidak akan terjadi jika
polisi cepat merespon kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan
Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki T Purnama alias Ahok.
polisi cepat merespon kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan
Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki T Purnama alias Ahok.
“Kami heran kenapa dalam kasus Ahok, polisi terkesan lamban. Tapi
begitu ulama dan mahasiswa berdemo dan terjadi benturan, mereka
cenderung dikriminalisasi dan langsung ditangkap,” katanya dalam siaran
persnya, Selasa (8/11/2016).
begitu ulama dan mahasiswa berdemo dan terjadi benturan, mereka
cenderung dikriminalisasi dan langsung ditangkap,” katanya dalam siaran
persnya, Selasa (8/11/2016).
Baca Juga Ini; Sekjend PB HMI dan Empat Kader HMI Diciduk Polda Metro Jaya, Berikut Kronologisnya … (Video)
Semula, lanjut Neta, dalam menangani demo 4 November 2016 Polri
bekerja dengan proporsional dan profesional. “Kenapa setelah demo kok
polisi malah mempertontonkan arogansi, main tangkap, dan jemput paksa.
Ini sungguh disayangkan,” katanya.
bekerja dengan proporsional dan profesional. “Kenapa setelah demo kok
polisi malah mempertontonkan arogansi, main tangkap, dan jemput paksa.
Ini sungguh disayangkan,” katanya.
Menurut Neta, jika saja penanganan dugaan kasus penistaan agama yang
dilakukan Ahok secepat polisi menangkapi kader HMI tentu negara tidak
akan gaduh seperti ini. “Kami berharap polisi bekerja profesional dan
tidak menimbulkan kegaduhan baru,” katanya. (sl.ak)
dilakukan Ahok secepat polisi menangkapi kader HMI tentu negara tidak
akan gaduh seperti ini. “Kami berharap polisi bekerja profesional dan
tidak menimbulkan kegaduhan baru,” katanya. (sl.ak)
Komentar