|
PSI, Tsamara Amany Alatas, Raja Juli Antoni, Dara Nasution
|
Twitter/psi_id |
JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Kader Partai Demokrat Taufik Rendusara menyindir Partai Solidaritas Indonesia yang telah memberikan piala dan penghargaan ‘Kebohongan Award Awal Tahun 2019’ kepada Andi Arief.
Melalui akun Twitter @TopeRendusara, Taufik Rendusara atau yang akrab dipanggil Tope ini memposting foto Tsamara Amany Alatas saat memegang piala dan penghargaan untuk Andi Arief.
“Jadi aktivis gak pernah, mudanya gak tahu ada dimana, tapi banyak
bacot, kalau gue perempuan udah gue tampar mulutnya bolak-balik,” tulis
@TopeRendusara.
Melihat Tweet Tope, Tsamara Amany Alatas pun berekasi. Dengan emoji senyum, dirinya membalas tweet Tope.
“Kantor PSI: Jl Wahid Hasyim no 194. Saya tunggu mas,” kata Tsamara Amany Alatas melalui Twitter @TsamaraDKI, Sabtu (5/1/2019).
Tweet Tsamara Amany Alatas pun dibanjiri komentar netizen yang membelanya dan mendukungnya.
“Ini yang membuat gue jatuh pilihan sama @psi_id berani jujur dan
tidak takut sama ancaman. Mba @TsamaraDKI Maju terus,” kata
@interior_duta.
“Semangat Mba Tsamara, gak akan ragu untuk coblos PSI, kenapa juga dikasih piala dan sertifikat pada kejang-kejang,” ujar akun @Herlina_ogie.
Diketahui, PSI memberikan ‘Kebohongan Award Awal Tahun 2019’ kepada Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, dan Andi Arief. Oleh PSI ketiganya itu diberikan piala karena dituduh membuat kebohongan pada awal tahun 2019.
Setelah acara ‘Kebohongan Award Awal Tahun 2019’, PSI langsung berangkat ke kantor Prabowo-Sandi dan kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat. Mereka langsung berangkat menggunakan ojek online.
Penghargaan untuk Prabowo Subianto bertuliskan ‘Penghargaan Kebohongan Ter-lebay Awal Tahun 2019.’
Kemudian Sandiaga Uno diberikan penghargaan dengan tulisan ‘Penghargaan Kebohongan HQQ Awal Tahun 2019.’
Terakhir, untuk Andi Arief diberikan penghargaan dengan tulisan ‘Penghargaan Kebohongan Ter-halu Awal Tahun 2019.’
Dibawah tulisan tersebut, terdapat tanda tangan resmi Ketua Umum PSI Grace Natalie dan Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni. [*]