Pantauan kontributor Kompas.com (jaringan SURYA.co.id) John Roy Purba di
wilayah Entrop, Distrik Jayapura Selatan, massa yang datang dari
wilayah Distrik Abepura menuju ke Kota Jayapura, saat tiba di Entrop
melakukan aksi anarkis.
Pantauan di lokasi, massa melakukan perusakan puluhan pertokoan bahkan
setidaknya terlihat belasan rumah toko alias ruko dibakar massa.
Sampai Kamis (28/8/2019) pukul 17.31 WIT, tampak kepulan api dan asap tebal masih membakar ruko.
Pasca-perusakan dan pembakaran, masyarakat yang tadinya berdiam diri di dalam rumah, kini keluar dan berjaga-jaga.
Pada saat yang sama, terdengar pula beberapa tembakan.
Sebelumnya diberitakan, setelah membakar kantor Majelis Rakyat Papua,
massa membakar kantor Telkom, kantor pos, dan sebuah SPBU yang berjejer
di samping kantor Bank BTN, di Jalan Koti Jayapura.
Massa juga melempari kantor-kantor dan hotel di Jayapura dan mengarah ke kantor Gubernur Papua.
“Informasi ada pembakaran di situ (Kantor MRP), cuma bagian mana saja
yang dibakar kita belum tahu pastinya,” ujar Kapendam XVII/Cenderawasih
Letkol Cpl Eko Daryanto, saat dihubungi melalui telepon, Kamis
(29/8/2019).
Aksi protes kali ini, diikuti oleh ratusan orang yang berkumpul dari
berbagai titik, Kabupaten Jayapura, Waena, Perumnas 3 dan wilayah Kota
Jayapura, serta perwakilan dari mahasiswa Sebelumnya, aksi massa di Expo
Waena sempat anarkis.
Massa melemparkan batu ke arah aparat, mobil dinas Dandim 1701/Jayapura rusak akibat aksi tersebut.
Akibat aksi ini, aktivitas perekonomian di Jayapura lumpuh dan masyarakat lebih memilih berdiam diri di rumah.
mahasiswa Papua di Jayapura berlangsung anarkistis, Kamis (29/8/2019).
Setelah sebelumnya membakar kantor Majelis Rakyat Papua, massa membakar
kantor Telkom, kantor pos, dan sebuah SPBU yang berjejer di samping
kantor BTN di Jalan Koti, Jayapura.
Sebelumnya diberitakan, massa membakar kantor Majelis Rakyat Papua (MRP) yang berada di Jalan Raya Abepura.
“Informasi ada pembakaran di situ (kantor MRP), cuma bagian mana saja
yang dibakar kami belum tahu pastinya,” ujar Kapendam XVII/Cenderawasih
Letkol Cpl Eko Daryanto saat dihubungi melalui telepon, Kamis
(29/8/2019).
Setelah membakar, kata Eko, massa mulai bergerak ke arah pusat kota. “Massa ada di sekitar Skyland,” ucapnya.
Aksi demo di Jayapura kali ini diikuti ratusan orang yang berkumpul dari
berbagai titik, Kabupaten Jayapura, Waena, Perumnas 3, dan wilayah Kota
Jayapura, serta perwakilan dari mahasiswa.
Sebelumnya, aksi massa di Expo Waena sempat rusuh.
Akibat aksi ini, aktivitas perekonomian di Jayapura lumpuh dan masyarakat lebih memilih berdiam diri di rumah. [tn]