![]() |
Petani (Ilustrasi) |
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Said Didu mengatakan bahwa
pemerintah harus berperan lebih dalam mengelola sektor pangan.
Pangan jangan disamakan dengan disamakan dengan konsolidasi BUMN di
bidang perbankan maupun konsolidasi BUMN lainnya. Di mana, pemerintah
harus mengambil peran lebih dalam untuk mengintervensi sektor tersebut.
pangan, jangan disamakan dengan sektor perbankan, untuk pangan 80 persen
isinya harus dikendalikan negara, 20 persen baru untuk bisnis atau
swasta,” kata Said dalam diskusi bertajuk “Mangan Ora Mangan, Bikin Holding Pangan” di Gado-Gado Boplo, Jakarta, Sabtu (17/9/2016).
sektor pangan lebih besar. Salah satunya adalah negara Thailand yang
betul-betul mengintervensi persoalan pangan di negara Gajah Putih
tersebut.
misalnya saja kalau thailand, yang mengendalikan pangan itu adalah raja,
kita memang tidak punya raja. Tapi ke depan pangan harus betul-betul
dikendalikan oleh negara,” kata dia.
intervensi jika ada permasalahan terkait penyediaan pangan. Produksi
dari petani hingga distribusi ke konsumen harus diteliti secara
gamblang.
hilir, pemerintah harus masuk di sana, tapi kalau untuk di tengah itu
(antara hilir dan hulu) itu menjadi pilihan, kalau di tengah mandek,
negara atau swasta pun bisa masuk,” tutur dia. (asp/viva)